HUBUNGAN PARITAS DAN PAPARAN ASAP ROKOK PADA SAAT HAMIL DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI DI PUSKESMAS PAKIS

Ariani Ariani, Roni Subrata, Puji Astuty

Abstract

Ketuban pecah dini adalah pecahnya ketuban sebelum terdapat tanda-tanda persalinan mulai dan ditunggu satu jam belum terjadi inpartu. Sebagian ketuban pecah dini terjadi pada kehamilan aterm lebih dari 37 minggu sedangkan kurang dari 36 minggu tidak terlalu banyak. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan paritas dan paparan rokok pada saat hamil dengan kejadian ketuban pecah dini di Kecamatan Pakis. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, dimana total sampling merupakan tehnik sampling yang menggunakan seluruh populasi. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan pendekatan statistik deskriptif. Dengan menggunakan metode model regresi linier berganda. Nilai t hitung variabel paritas (X1) sebesar 3,972 > t tabel 2,048 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara paritas (X1) dengan kejadian ketuban pecah dini (Y). Nilai t hitung variabel paparan rokok pada saat hamil (X2) sebesar 2,824 > t tabel 2,048 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara paparan rokok pada saat hamil (X2) dengan kejadian ketuban pecah dini (Y). Nilai F hitung sebesar 11,520 > dari nilai F 0,05 (3,35) artinya terdapat hubungan secara bersamaan atau simultan yang signifikan antara variabel paritas (X1) dan paparan rokok pada saat hamil (X2) dengan kejadian ketuban pecah dini (Y). Nilai koefisien regresi (Rsquare) sebesar 0,460 artinya hubungan variabel bebas dengan kejadian ketuban pecah dini ((0,460 x 100) x 100%) 46%, sedangkan 54% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.

Keywords

Paritas, Paparan Rokok pada saat Hamil, Kejadian Ketuban Pecah Dini

Full Text:

PDF

References

Anggarini.2010. Asuhan Kebidanan IV Patologi.Edisi 1. Trans Medika, Jakarta.

Cunningham.2011. Pengantar Patologi Kebidanan. Kencana Prenada Media Group, Jakarta.

Fadilah. 2011. Hal-Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Hamil. Laksana, Yogyakarta.

Fadlun.2014.Asuhan Patologis Kebidanan. Edisi 2. Salemba Medika, Jakarta Selatan.

Feryanto.2011. Asuhan Kebidanan Patologis. Salemba Medika, Jakarta.

Manuaba.2010. Metodologi Penelitian Kesehatan.Rineka Cipta, Jakarta.

Nugroho.2012. Bagaimana Penyebab Ketuban Pecah Dini. Pustaka Popular Oboar, Jakarta.

Prawirohardjo, S. 2010. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwono Praworohardjo

Sarwono.2011. Ilmu Kebidanan. Edisi 2. PT Bina Pustaka, Jakarta.

Soewarto.2012. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta.

Sugiyono, 2006. Statistika Untuk Kesehatan. Alfabeta, Bandung.

Sukarni. 2003, Asuhan Kegawatdaruratan Maternal. Nuha Medika, Yogyakarta.

Taufan. 2012. Obsterti Dan Ginekologi. Edisi 1. Nuha Medik, Yokyakarta.

Varney. 2006. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. EGC, Jakarta.

Wiarto. 2013. Hubungan Riwayat Paparan Asap Rokok dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini pada Ibu Hamil di RSUD DR. H. Soewundo Kendal. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, Vol 12, (http://www.pdpersi.co.id) diakses 17 Februari 2017

Zulkifli. 2010. Kontroversi Rokok. Graha Pustaka, Yogyakarta.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.