Redesign of Prestressed Concrete Structures Using the Post Tension Method: A Case Study of the Construction of Laves Mall Surabaya

Eric Vianto Mahendra Nata, Indra Komara, Eka Susanti, Dewi Pertiwi

Abstract

In building construction, prestressed concrete is used for large spans and to increase capacity. One of them is the 16 meters long Lakes Surabaya Mall project. An important parameter is the effectiveness of the design, especially determining the parameters of the cross-sectional property. In this study, the redesign technique was used to assess the current condition in the hope that it could be modeled more effectively using cross-sectional dimensions. The design was evaluated theoretically using the concept of direct and indirect prestressing, then numerically verified using SAP2000. Prestressed beam with low relaxation PC60×12cm A416 grade 250 in the existing condition is modified using a lower dimension of 50×10cm A416 but has a grade value of 270, which is more extensive. The same data were used for criteria such as 35 MPa concrete quality, 100% load distribution factor, and 75% tendon stress percentage. The inspection results show that the transfer and service conditions are 10% smaller than the existing cross-section. A combined direct and indirect prestress loss of 19% still meets the design code.

ABSTRAK

Dalam bidang konstruksi bangunan, beton prategang digunakan untuk bentang besar dan untuk meningkatkan kapasitas. Salah satunya adalah pada proyek Mall Lakes Surabaya sepanjang 16 meter. Parameter penting adalah efektivitas desain, terutama menentukan parameter properti penampang. Dalam penelitian ini, teknik desain ulang digunakan untuk menilai kondisi saat eksisting dengan harapan dapat dimodelkan lebih efektif dari penggunaan dimensi penampang. Desain dievaluasi secara teoritis menggunakan konsep prategang langsung dan tidak langsung, kemudian diverifikasi secara numerik dengan SAP2000. Balok prategang dengan relaksasi rendah PC60×12cm A416 grade 250 pada kondisi eksisting dimodifikasi menggunakan dimensi lebih rendah yaitu 50×10cm A416 akan tetapi memiliki nilai grade 270, yakni lebih besar. Data yang sama digunakan untuk kriteria seperti kualitas beton 35 MPa, faktor distribusi beban 100%, dan persentase tegangan tendon 75%. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kondisi transfer dan service 10% lebih kecil dari penampang eksisting. Dengan gabungan kehilangan prategang langsung dan tidak langsung sebesar 19%, yang mana masih memenuhi kaidah desain.


Keywords

beam; prestressed concrete structure; post tension; SAP2000; tendon

Full Text:

PDF

References

A. W. Zebua, ‘Optimasi Ukuran Penampang Beton Prategang pada Balok Sederhana dan Balok Menerus dengan Menggunakan Algoritma Genetika’, J. Magister Tek. Sipil, no. 2010, pp. 1–13, 2014.

S. M. Ageta, E. Wahyuni, and B. Piscesa, ‘Desain Modifikasi Struktur Gedung Asrama Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Sumatera Barat Menggunakan SRPMK dan Balok Prategang pada Lantai Atap’, J. Tek. ITS, vol. 7, no. 2, pp. 81–86, 2018.

N. P. A. Yuliadewi, I. G. P. Raka, and Faimun, ‘Desain Modifikasi Struktur Gedung Hotel Sun Royal Menggunakan Sistem Balok Prategang dan Sistem Ganda’, J. Tek. Its, vol. 8, no. 2, p. ISSN: 2337-3539, 2019.

X. Yan, S. Wang, C. Huang, A. Qi, and C. Hong, ‘Experimental study of a new precast prestressed concrete joint’, Appl. Sci., vol. 8, no. 10, 2018, doi: 10.3390/app8101871.

R. S. Henry, N. J. Brooke, C. E. Limited, and J. Ingham, ‘an Overview of Reinforced and Prestressed Concrete Research At the University of Auckland’, no. May, 2007.

F. D. Aryani, Tavio, and C. Irawan, ‘Desain Modifikasi Struktur Gedung Bupati Lombok Timur Menggunakan Balok Prategang Monolit’, J. Apl. Tek. Sipil, vol. 1, no. 2, pp. 1–6, 2018.

R. Bulgis, A. Sonia, S. Darmawan, and A. N. Refani, ‘Dengan Metode Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah ( Srpmm ) Dengan Metode Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah ( Srpmm )’, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 2017.

H. Manalip and B. D. Handono, ‘Perencanaan Balok Girder Profil I pada Jembatan Prestressed dengan Variasi Bentang’, J. Sipil Statik, vol. 6, no. 2, pp. 67–74, 2018.

A. S. Kartiko, I. Komara, Y. Septiarsilia, D. K. Fitria, H. Istiono, and D. Pertiwi, ‘Analisis Geometri Bangunan Terhadap Kinerja Seismik Menggunakan Direct Displacement Based Design Method’, vol. 04, no. September, 2021.

Y. Andriyani et al., ‘Analisa sistem rangka pemikul momen menengah terhadap karakterisasi kelas situs batuan keras (SA), batuan (SB) dan Batuan Lunak (SC) berbasis respon spectrum’, 2017, pp. 188–198.

E. Wahyuni, H. Istiono, D. Iranata, and I. Komara, ‘Non-linear analysis of failure mechanism of steel truss bridge’, ARPN J. Eng. Appl. Sci., vol. 11, no. 24, pp. 14373–14382, 2016.

M. A. Bastian, A. Tambusay, I. Komara, W. Sutrisno, D. Irawan, and P. Suprobo, ‘Enhancing the Ductility of a Reinforced Concrete Beam using Engineered Cementitious Composite’, IOP Conf. Ser. Earth Environ. Sci., vol. 506, p. 012044, 2020, doi: 10.1088/1755-1315/506/1/012044.

E. Wahyuni, B. Suswanto, and I. Komara, ‘Effects of Angle of Inclination Cables on The Performance of Submerged Floating Tunnel Under Hydrodynamic Load’, in The 5th Environmental Technology and Management Conference “Green Technology towards Sustainable Environment, 2015, no. 5, pp. 15–26.

I. Komara, K. Taşkin, E. Wahyuni, and P. Suprobo, ‘Experiment on Cold-Formed Steel C-Section Joint With Screw ond Adhesive Material’, MATTER Int. J. Sci. Technol., vol. 3, no. 2, pp. 51–63, 2017, doi: https://dx.doi.org/10.20319/mijst.2017.32.5163 EXPERIMENT.

D. Margan and P. Saelan, ‘Studi Mengenai Analisis Penampang Balok Prategang Parsial pada Beban Kerja’, RekaRacana J. Tek. Sipil, vol. 5, no. 2, pp. 83–96, 2019, doi: 10.26760/rekaracana.v5i2.83.

Badan Standardisasi Indonesia, ‘Persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung dan penjelasan (ACI 318M-14 dan ACI 318RM-14, MOD)’, 2019.

Badan Standardisasi Nasional, ‘Sni 1726-2019’, Tata Cara Perenc. Ketahanan Gempa Untuk Strukt. Bangunan Gedung dan Non Gedung, no. 8, p. 254, 2019.

E. G. Nawy, Concrete Construction Engineering Handbook Second Edition, 2nd ed. New Jersey: CRC Press, 2008.

M. H.-D., Beushausen M.G., Alexander P., Concrete Repair, Rehabilitation and Retrofitting IV. 2015.

S. R. Rizkia, ‘Analisis Perbandingan Kehilangan Prategang Akibat Metode Stressing Satu Arah Dan Dua Arah Pada Jembatan Beton Prategang’, Repos. Univ. Lampung, vol. 110, no. 9, pp. 1689–1699, 2017.

N. R. Pramesti, ‘Analisa Perilaku Bangunan Tidak Beraturan Horizontal dengan Variasi Dimensi Kolom Terhadap Gempa’, Universitas Negeri Jakarta, 2018.

Badan Standardisasi Nasional, ‘Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung Dan Penjelasan Sebagai Revisi Dari Standar Nasional Indonesia. SNI 03-2847:2019’, Badan Standarisasi Nas., no. 8, pp. 1–695, 2019.

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.