ASSESSMENT EFEKTIFITAS INSTRUMEN MAKROPRUDENSIAL DALAM MENGURANGI RISIKO KREDIT PERBANKAN DI INDONESIA (Studi Pada Perbankan Go Public Periode 2012-2015)

Ida Nuryana

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menilai keefektifan dari instrumen kebijakan makroprudensial yaitu Capital Buffer dan GWN LDR terhadap risiko kredit Perbankan diIndonesia. Objek penelitian ini yaitu berupa perbankan go public periode penelitian tahun 2012–2015. Jenis penelitian yang digunakan berupa penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksploratory research yaitu menganalisis adanya pengaruh variabel Capital Buffer dan GWM LDR terhadap variabel risiko kredit. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 21 bank, dimana data yang digunakan berupa data sekunder.Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda serta melakukan analisis data dengan melakukan uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan Capital Buffer dan GWM LDR berpengaruh signifikan terhadap risiko kredit. Secara parsial Capital Buffer berpengaruh terhadap risiko kredit, sedangkan GWM LDR tidak berpengaruh terhadap risiko kredit.

Keywords

Capital Adequacy Ratio, Capital Buffer, GWM Loan Deposits to Ratio

Full Text:

PDF

References

Angelini, Paolo, Stefano Neri, &Fabio Panetta. 2012. Monetary and Macroprudential Policies. Working Paper Series, No 1449.

Antipa, Pamfili, Eric Mengus, dan Benoit Mojon. 2011. Would Macro-prudential Policies Have Prevented the Great Recession?. Working Paper, Banque de France.

Anggitasari, A. A. 2013. Hubungan Simultan Antara Capital Buffer dan Risiko. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro.

Bruno, Valentina dan Hyun Song Shin. 2013. Assessing Macroprudential Policies: Case of Korea. Prepared for the Symposium Issue of the Scandinavian Journal of Economics on Capital Flow.

Fikri, Romizul. 2012. “Determinants of Comercial Banks’s Capital Buffer in Indonesia”. Journal of Management, 1(1) p 1.

Fanani, Zaenal, dan Alvaribi, M. N. Q.2013.Faktor-faktor Penentu Risiko Kredit. Iqtishadia, Vol 6, No.2.

Greuning, H. V., & Bratanovic, S. B. (2009). Analyzing Banking Risk (3rd ed.). Washington, D.C.: Workd Bank

Haryanto, Sugeng. 2015. Determinan Capital Buffer: Kajian Empirik Industri Perbankan Nasional. Malang: Universitas Merdeka Malang.

International Monetary Fund. 2011. Macroprudential Policy: An Organizing Framework. Prepared by the Monetary and Capital Markets Department.

Lim, C., et al. 2011. Macroprudential Policy: What Instruments and How to Use Them? Lessons from Country Experiences. IMF Working Paper.

Purnawan, E.M dan Nasir, A.M. 2015. The Role of Macroprudential Policy to Manage Exchange Rate Volatility, Excess Banking Liquidity and Credits. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan, Volume 18, Nomor 1.

Swaningrum, Ayu, dan Hariwan, Peggy. 2014. Evaluasi Efektifitas Kebijakan Makroprudensial Dalam Mengurangi Risiko Sistemik Di Indonesia. 3rd Economics & BussinessResearch Festival.

Tovar, Camilo E., Mercedes Garcia-Escribano, and Mercedes Vera Martin. 2012. Credit Growth and the Effectiveness of Reserve Requirements and Other Macroprudential Instruments in Latin America. IMF Working Paper.

Unsal, D. Filiz. 2011. Capital Flows and Financial Stability: Monetary Policy and Macroprudential. IMF Working Paper.

Wong, Ying, dan Campbell, Michael, 2010, “Financial Ratios and Prediction of Bankrupty: The Ohlson Model Applied to Chinese Publicly Traded Companies”, Journal of Organizational, Leadership and Business:1-15.

Working Group G-20. 2010. Enhancing Financial Stability and Resilience: Macroprudential Policy, Tools, and Systems for the Future. Working Paper G-20.

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References Review policy - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.