STRATEGI PENGEMBANGAN EKONOMI SUMBER DAYA MANUSIA: DAMPAK PENGURANGAN TENAGA KERJA MIGRAN SEKTOR INFORMAL
Abstract
kesejahteraan masyarakat pemerintah Indonesia telah merencanakan peningkatan pendapatan
nasional dari sektor pengiriman migran ke luar negeri. Indonesia dikenal sebagai sumber
pengiriman tenaga kerja migran terbesar ke-2 setelah Filipina di tingkat Asean. Saat ini
pemasukan terbesar non-pajak adalah dari pengiriman tenaga kerja migran. Pada era
kepemimpinan Jokowi, pengurangan pengiriman tenaga kerja sektor informal dan
mengutamakan tenaga kerja sektor formal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
mengapa Indonesia mengurangi tenaga kerja sektor informal, untuk membandingkan strategi
perencanaan SDM di sektor migran di pemerintahan Jokowi dan pemerintahan sebelumnya
serta mengetahui mengapa sektor infornal justru memberikan devisa negara yang paling
tinggi dari sektor tenaga kerja migran. Metode penelitian menggunakan teknik deskriptif
kualitatif dengan menggunakan komparasi literatur.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agusmidah. 2010. Dinamika Hukum
Ketenagakerjaan Indonesia.
Medan: USU Press.
Aprilliana, Dewi dan Meydianawathi,
LuhGede. 2013. Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Pengiriman
Remitansi Asal Bali di Amerika
Serikat. Jurnal Ekonomi
Pembangunan Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Udayana
ISSN: 2303-0178. E-Jurnal EP
Unud, 2 [8] :373-383.
Ardana, I Putu., Sudibia, I Ketut.,
Wirathi, I Gusti Ayu Putu. 2011.
Faktor-faktor yangMempengaruhi
Besarnya Pengiriman Remiten ke
Daerah Asal STudi Kasus Tenaga
Kerja Magang asal Kabupaten
Jembrana Di Jepang. Dalam
JurnalPiramida Kependudukan
dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia, 7(1) :h : 33- 41.
Azmy, Ana Sabhana. 2011. Kebijakan
Perlindungan Buruh Migran
Perempuan Indonesia Masa
Pemerintahan Susilo Bambang
Yudhoyono 2004-2010. Thesis.
Fakultas Ilmu Politik dan Sosial
Universitas Indonesia.
Dianningtyas, Meditiari Wikan. 2011.
Penerapan Kebijakan Pembatasan
Jumlah TKI Informal
terhadapRemittancedan
Implikasinyaterhadap
PerekonomianIndonesia :
Pendekatan FSAM. Departemen
Ilmu Politik. Bogor: Institut
Pertanian Bogor.
Elfindri & Rimilton Riduan, 2008,
Tahapan Pembentukan Kelompok
dan Pendamping: Sebuah
Rekonstruksi, Jurnal Ipteks
Terapan Vol.2 No.2, Koperatis
Wilayah X Sumbar, Riau, Jambi &
Kepri.
Fatimah, Alisa. 2014. Sejarah
Penempatan TKI dan Tantangan
yang Dihadapi. Tinjauan Ekonomi
& Keuangan: Mendorong
Pemberdayaan TKI Vol. 4 No.3,
Kementrian Koordinator Bidang
Ekonomi.
Febriani.2011. Peningkatan Kualitas
Pendidikan dan Keterampilan TKI
Menuju Kesetaraan Upah di Luar
Negeri: Sebuah Rekonstruksi.
Jurnal Manajemen dan
Kewirausahaan, Volume 2, Nomor
, Januari 2011 ISSN : 2086 –
Padang: Fakultas Ekonomi
Universitas Tamansiswa.
Hasibuan, Desi Auliani. 2011. Kebijakan
Politik Pemerintah Susilo Bambang
Yudhoyono Mengenai Hak Asasi
Manusia (HAM) Tahun 2004-2009
(Studi Analisis Mengenai TKI yang
Bekerja di Malaysia). Medan:
Departemen Ilmu Politik
Universitas Sumatera Utara.
Krugman, Paul R., dan Maurice
Obstfield. 2003. Ekonomi
Internasional Teori dan Kebijakan,
Edisi kedua. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
Mafrurah, Izza dkk. 2012. The Welfare
of the Indonesian Migrant Workers
(TKI) in the Land of a Malay
Nation: A Socio-Economic
Analysis. Southern Asia Journal of
Social and Political Issues, Vol. 1
No. 2, March 2012. Solo:
Universitas Sebelas Maret.
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Nomor
PER.23/MEN/XII/2008 tentang
Asuransi Tenaga Kerja Indonesia.
Rosyidah, Trie Anis. 2013. Implementasi
Undang-Undang Nomor 23 Tahun
terhadap Legalitas
Pengolaan Zakat oleh Lembaga
Amil Zakat. Malang: Fakultas
Ekonomi dan Bisnis.
Suryanata, I.G.Arya Yoga. 2010.
Analisis Faktor-Faktor yang
berpengaruh Terhadap besarnya
Pengiriman remitan oleh Migran
Non Permanen Ke daerah Asal
(Studi Kasus Di Desa Padang
Sambian Kaja). Skripsi. Fakultas
Ekonomi Program Ekstensi
Universitas Udayana, Denpasar.
Sugiharyanto. 2007. Geografi dan
Sosiologi. Yogyakarta: Yudhistira.
Refbacks
- There are currently no refbacks.