PEKERJA WANITA DAN MASALAH GENDER

Afrid’s Tamara Wiladatika

Abstract

Pada masa ini wanita turut berpartisipasi meningkatkan pedapatan keluarganya dengan cara
bekerja merupakan hal yang biasa. Peran wanita dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi
menjadi suatu keharusan, akibat semakin mendesaknya kebutuhan hidup. Sulitnya keadaan
ekonomi keluarga sering kali memaksa beberapa anggota keluarga khususnya wanita untuk
mencari nafkah, mengingat kebutuhan hidup semakin sukar dipenuhi oleh penghasilan suami,
sehingga tidak dapat mencukupi kebutuhan keluarganya. Hal ini terlihat jelas pada keluarga
dengan ekonomi rendah, wanita terdorong untuk ikut berperan dalam meningkatkan
pendapatan keluarganya dengan bekerja di sector publik. Wanita dari keluarga ekonomi
menengah ke atas juga tidak sedikit yang terjun ke dalam dunia kerja.Diskriminasi terhadap
perempuan banyak sekali terjadi pada fasilitas tanggungan keluarga. Di mana mayoritas
pekerja laki-lakimendapatkan tunjangan untuk keluarga bahkan setelah mereka mencapai usia
40 tahun,sementara pekerja perempuan tidak mendapatkan fasilitas yang sama
pada kelompok usia 30-39 tahun. Wanita memiliki beberapa keunggulan serta
potensi yang juga tidak kalah dibanding dengan kaum pria, baik dari segi intelektual,
kemampuan, maupun keterampilan.

Keywords

diskriminasi, alasan wanita bekerja, pekerjaan di dalam sektor formal dan informal

Full Text:

PDF

References

Adisu, Edytus. 2008. Hak Karyawan Atas

Gaji. Forum Sahabat

Azhari, Hapriza. Undang-undang

Pekerjaan : Huraian dan Panduan

Terhadap Akta Kerja. UTM Anggota

Persatuan Penerbit Buku Malaysia

Dewi, Putu Martini. 2012. Partisipasi

Tenaga Kerja Perempuan dalam

Meningkatkan Pendapatan Keluarga. Vol

(2). PP 119-124

Hernamawarni, Nor Bt Abdul. 2009.

“Mengimbangi Peranan Wanita: Isteri, Ibu

dan Pekerja” , http://www.scribd.com/

doc/15054666/peranan-wanita-sebagai-

isteri-pekerjadan- ibu, di unduh tanggal 15

Mei 2012.

Journal of Bussines Studies Quarterly.

Vol 4(3)

Ken Suratiyah, et al. 1996. Dilema Wanita,

Antara Industri Rumah tangga dan

Aktivitas Domestik. Yogyakarta:

AdityaMedia

Koderi, Muhammad. 1999. Bolehkah

Wanita Menjadi Imam Negara. Gema

Insani Press

Luhulima, Achie Sudiarti. 2007. Bahan

Ajar Tentang Hak Perempuan : UU No 7

tahun 1984 tentang Pengesahan Konvensi

Megenai Penghapusan Segala Bentuk

Diskriminasi Terhadap Wanita. Yayasan

Obor Indonesia

Magister Agama (M.Ag). 2009.

Diskriminasi Gender Terhadap

Perempuan dalam Sektor Pekerjaan. Vol

(1). PP 158-180

Mulyati, Tatik. 2012. Motivasi Wanita

Bekerja dan Pengaruhnya Terhadap

Kontribusi Pendapatan Keluarga. Vol

(2). PP 80-94

Pandia, W. S. S. 1997. “Hubungan Antara

Peran dan Jenis Kelamin dengan Sikap

Terhadap Perceraian Pada Wanita

Bekerja.” Skripsi (Tidak Diterbitkan).

Depok: Fakultas Psikoloi Universitas

Indonesia

Rahayu, Kusmaryati Dwi. 2008. Peran

Perempuan Pekerja di Sektor Informal

dalam Peningkatan Pendapatan Keluarga.

Vol 5(3). PP 225-236

Uli, Sinta. 2005. Pekerja Wanita di

Perusahaan dalam Prespektif Hukum dan

Gender. Vol 10(2). PP 87-92

www.academia.edu/9384749/Makalah_Di

skriminasi_Wanita_Dalam_Dunia_Pekerja

an

Yasin, Maisar. 2000. Wanita Karir Dalam

Perbincangan. Gema Insani Pres

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References Review policy - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.