Penggunaan Mesin Sebagai Upaya Peningkatan Produktivitas Pembuatan Enting Jahe dan Enting Kacang di Kampung Kungkuk Kota Wisata Batu Provinsi Jawa Timur

Karunia Setyowati Suroto, Muhamad Rifa'i, Retno Ayu Dewi Novita

Abstract

This Community Service raises the business of Enting Ginger and Enting Kacang, Dusun Kungkuk, Punten Village, Bumiaji District, Batu City. The village is famous for its apple farming, one of which is Punten Village. With cold weather conditions, making apples thrive in the area and as one of the livelihoods of the residents of Kungkuk hamlet. For five years (2005-2010), there was a decline in the production of apple commodities which brought social impacts such as the children of apple farmers who went to school unable to continue their education and were forced to stop their education at the junior high or high school level, because there was no more money to continue their education. This kind of phenomenon spurred Mrs. Yayuk Murniwati to establish a non-apple product processing business in the form of enting, namely ginger and peanut enting. However, this business is still not developed due to limited capital and machines owned. The method to be applied is the method of community empowerment for homemakers to increase the productivity and independence of partners economically and socially through counseling and mentoring efforts. Assistance or introduction of tools in ginger and peanut grinding machines for making entings and packaging machines helped them advance and develop their business.

ABSTRAK

Pengabdian Masyarakat ini mengangkat Usaha Enting Jahe dan Enting Kacang Dusun Kungkuk Desa Punten Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Desa yang terkenal dengan pertanian apel, salah satunya Desa Punten. Dengan kondisi cuaca yang dingin, membuat apel tumbuh subur di daerah tersebut dan sebagai salah satu mata pencaharian warga dusun Kungkuk. Selama 5 tahun (2005-2010) terjadi penurunan produksi komoditas apel yang membawa dampak sosial seperti para anak petani apel yang sekolah tidak dapat melanjutkan pendidikan dan terpaksa menghentikan jenjang pendidikannya pada tingkat SMP ataupun SMA, karena sudah tidak ada lagi biaya untuk melanjutkan pendidikan. Fenomena semacam ini memacu ibu Yayuk Murniwati untuk mendirikan usaha olahan produk non-apel berupa enting yaitu enting jahe dan enting kacang. Namun, usaha ini masih belum berkembang dikarenakan keterbatasan modal dan mesin yang dimiliki. Metode yang akan diterapkan yaitu metode pemberdayaan masyarakat kelompok ibu rumah tangga dalam upaya peningkatan produktivitas dan kemandirian mitra secara ekonomi, sosial melalui usaha penyuluhan dan pendampingan. Bantuan ataupun perkenalan alat berupa mesin penggiling jahe dan kacang untuk proses pembuatan enting serta mesin pengemasan sangat membantu mereka dalam memajukan  dan mengembangkan usaha.


Keywords

milling; packaging; productivity; tools

Full Text:

PDF

References

F. S. Wardani, A. S. Leksono, and B. Yanuwiadi, “Efek Blok Refugia (Ageratum conyzoides, Ageratum houstonianum, Commelina diffusa) Terhadap Pola Kunjungan Arthropoda di Perkebunan Apel Desa Poncokusumo ,” J. Biotropika, vol. 1, no. 4, pp. 134–138, 2013.

Fahriyah, H. Santoso, and S. Sabita, “Dampak perubahan iklim terhadap produksi dan pendapatan usahatani apel (Maulus sylvestris L),” AGRISE, vol. XI, no. 3, pp. 189–194, 2011.

M. B. Sucipto, “Analisis strategi manajemen persediaan bahan baku dalam upaya untuk mengoptimalkan volume produksi pada UD. Kuda Terbang,” Ris. Mhs. Ekon., vol. 2, no. 3, pp. 386–402, 2015.

N. M. Ginting, “Analisis nilai tambah pengolahan kacang tanah menjadi kacang sihobuk,” Maj. Ilm. Methodagro, vol. 5, no. 1, pp. 66–72, 2019.

A. A. Ismayasari, Wahyuningsih, and O. Paramita, “Studi Eksperimen Pembuatan Enting-Enting Dengan Bahan Dasar Kedelai Sebagai Bahan Pengganti Kacang Tanah,” Food Sci. Culin. Educ. J., vol. 1, no. 1, pp. 56–64, 2014.

F. D. Anggraeni, I. Hardjanto, and A. Hayat, “Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (UMKM) Melalui Fasilitasi Pihak Eksternal Dan Potensi Internal,” J. Adm. Publik, vol. 1, no. 6, pp. 1286–1295, 2013.

A. D. Ananda and D. Susilowati, “Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Berbasis Industri Kreatif di Kota Malang,” J. Ilmu Hukumrnal Ilmu Ekon., vol. X, no. X, pp. 120–142, 2019.

M. S. Wahyudi, “Model Pengembangan Usaha Kreatif Masyarakat Desa,” Semin. Nas. Kewirausahaan dan Inov. Bisnis II 2012, no. September, 2012.

M. E. Apriyanti, “Pentingnya Kemasan terhadap Penjualan Produk Perusahaan,” Sosio e-kons, vol. 10, no. 1, p. 20, 2018, doi: 10.30998/sosioekons.v10i1.2223.

A. N. Mufreni, “Pengaruh Desain Produk, Bentuk Kemasan Dan Bahan Kemasan Terhadap Minat Beli Konsumen,” J. Ekon. Manaj., vol. 2, no. 2, pp. 48–54, 2016.

T. Susetyarsi, “Kemasan Produk Ditinjau Dari Bahan Kemasan, Bentuk Kemasan Dan Pelabelan Pada Kemasan Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Pada Produk Minuman Mizone Di Kota Semarang,” J. Stie Semarang, vol. 4, no. 3, p. 19, 2012.

Kadeni and N. Srijani, “Peran UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat,” Equilib. J. Ilm. Ekon. dan Pembelajarannya, vol. 8, no. 2, p. 191, 2020, doi: 10.25273/equilibrium.v8i2.7118.

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.