Penguatan Industri Jamu Herbal dalam Meningkatkan Nilai Ekonomi dan Kesehatan Ternak Ayam Pedaging

Adi Sutanto, Wahyu Widodo, Imbang Dwi Rahayu, Trisakti Handayani, Apriliana Devi Anggraini

Abstract

ABSTRAK

Fenomena gaya hidup sehat atau gerakan back to nature, telah berkembang, sistem produksi peternakan berbasis organik, seperti daging dan telur organic yang merupakan produk herbal pada prinsipnya membentuk immune suportif secara alami pada diri ternak. Produk herbal saat ini dianggap aman bagi kesehatan ternak dan manusia diformulasikan dalam bentuk jamu, salah satunya telah dikembangkan jamu herbal dengan merk Siyuna produksi Jurusan Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang dan telah diaplikasikan pada ternak ayam pedaging. Metode pelaksanaan dalam aplikasi jamu herbal ini menggunakan pendekatan eksperimen, implementasi produk industri, pemasyarakatan sosial produk dan komersialisasi yang menggunakan canvas model, yang dilaksanakan juga di Universitas Muhammadiyah Malang tepatnya di kandang penelitian close house dandiaplikasikan pula di wilayah Malang dan sekitarnya. Kesimpulan yang didapatkan bahwa penggunaan jamu sebesar 1 persen merupakan keputusan yang tepat guna mendukung keberhasilan usaha ayam pedang dalam tinjauan ekonomi dan kesehatan berbasis jamu herbal dengan merk Siyuna.

Kata kunci : jamu herbal; ternak ayam; model canvas

ABSTRACT

The phenomenon of a healthy lifestyle or the back to nature movement has developed. An organic-based livestock production system, such as organic meat and eggs, which are herbal products, in principle, form natural immune support in livestock. Herbal products are currently considered safe for livestock and human health. They are formulated in the form of herbs; one of them has been developed herbal medicine with the brand Siyuna produced by the Department of Animal Husbandry, University of Muhammadiyah Malang, and applied to broilers. The method of implementation in this herbal medicine application uses an experimental approach, the implementation of industrial products, social product socialization, and commercialization using the canvas model, which is also carried out at the University of Muhammadiyah Malang, precisely in the close house research cage and also applied in Malang and its surroundings. The conclusion is that the use of herbal medicine by 1 percent is the right decision to support the sword chicken business's success in an economic and health review based on herbal medicine with the Siyuna brand.

Keywords

herbal medicine; chicken livestock; canvas model

Full Text:

PDF

References

I. D. Rahayu, W. Widodo, and A. Sutanto, “The effect of fermented organic feed usage on the health status of kampong chicken,” Int. J. Biosci. 2018 Int. J. Biosci., vol. 12, no. 4, pp. 35–42, 2018.

C. B. Singh, K. Nongalleima, S. Brojendrosingh, S. Ningombam, N. Lokendrajit, and L. W. Singh, “Biological and chemical properties of Zingiber zerumbet Smith : a review,” Phytochem Rev, vol. 11, pp. 113–125, 2012.

S. Wahyuningsih, “Pengembangan Agribisnis Ditinjau dari Kelembagaan,” Mediagro, vol. 3, no. 1, pp. 9–20, 2007.

W. Widodo, I. D. Rahayu, and A. Sutanto, “Nutritive content assessment of organic feedstuff from various regions in East Java Province , Indonesia as potential exploration efforts of local poultry feed,” Int. J. Biosci., vol. 12, no. 3, pp. 18–23, 2018.

I. Stoilova, A. Krastanov, A. Stoyanova, P. Denev, and S. Gargova, “Antioxidant activity of a ginger extract ( Zingiber officinale ),” J. Food Chem., vol. 102, pp. 764–770, 2007.

S. Hadi, “Pengaruh Frekuensi Pemberian Tepung Temulawak (Curcuma Xanthorriza Roxb) dalam Ransum Terhadap Karkas Ayam Broiler Betina,” 2010.

W. M. Horhoruw and R. Rajab, “Bobot Potong , Karkas , Giblet dan Lemak Abdominal Ayam Broiler yang Diberi Gula Merah dan Kunyit dalam Air Minum Sebagai Feed Additive,” Agrinimal, vol. 7, no. 2, pp. 53–58, 2019.

C. Rondonuwu, J. L. P. Saerang, F. J. Nangoy, and S. Laatung, “Penambahan Rimpang Kunyit (Curcuma domestica Val.), Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.), dan Temu Putih (Curcuma zedoaria Rosc.) dalam Ransum Komersil Terhadap Kualitas Telur Burung Puyuh (Coturnix-Coturnix Japonica),” J. Zootek, vol. 34, no. 1, pp. 106–113, 2014.

N. A. Selim, S. F. Youssef, A. F. A. Salam, and N. Sh.A, “Evaluation of Some Natural Antioxidant Source in Broiler Diets : 1-Effect on Growth, Physiological, Microbiological and Immunological Performance of Broiler Chicken,” Int. J. Poult. Sci., vol. 12, no. 10, pp. 561–571, 2013.

W. Widodo, I. D. Rahayu, A. Sutanto, and A. D. Anggraini, “Penambahan lempuyang dalam pakan ayam kampung super yang menggunakan campuran jamu,” Semin. Nas. dan Gelar Prod., vol. 2, no. 246, pp. 469–473, 2017.

V. S. Lestari, S. N. Sirajuddin, and K. Kasim, “Adoption Of Biosecurity Measures By Layer Smallholders,” J. Indones. Trop.Anim.Agric., vol. 4, no. 36, pp. 297–302, 2011.

I. D. Rahayu, W. Widodo, and A. Sutanto, "Produksi Pakan Organik Ayam Broiler Untuk Keamanan dan Ketahanan Pakan dan pangan Di Indonesia.," Laporan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi. Universitas Muhammadiyah Malang., Malang, 2015.

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.