Analisis Pengetahuan Ibu Tentang Kenaikan Berat Badan Balita Usia 0-24 bulan Dengan Kejadian Balita Gizi Kurang Di Kota Kediri
Nurwijayanti Nurwijayanti, Feby Lisanty Tobel
Abstract
Asupan gizi yang salah atau tidak sesuai dengan kebutuhan akan menimbulkan masalah malnutrisi dalam bentuk asupan berlebih ataupun berkurang, adapun faktor yang mempengaruhi kurangnya asupan gizi pada balita yaitu karena kurangnya pengetahuan ibu. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang kenaikan berat badan balita usia 0-24 bulan dengan kejadian balita gizi kurang di di Kota kediri. Desain penelitian analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Responden diambil dengan teknik purposive sampling. Populasi semua ibu balita usia 0-24 bulan di Kota Kediri dengan jumlah 134 orang, sampel 120 responden. Variabel independen pengetahuan tentang kenaikan berat badan balita, variabel dependen kejadian balita gizi kurang, kemudian dianalisis dengan uji statistik chi-square. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar ibu balita usia 0-24 bulan memiliki pengetahuan baik tentang kenaikan berat badan balita sebanyak sebanyak 66 responden (55,0%), hampir seluruh balita usia 0-24 bulan tidak mengalami kejadian gizi kurang yaitu sebanyak 96 responden (80,0%) dari total 120 responden. Hasil analisa data menunjukan bahwa tingkat signifikansi nilai p-value = 0,000 < α 0,05 dengan nilai Contingency Coefficient 0,652 sehingga H1 diterima yang artinya terdapat hubungan yang kuat antara pengetahuan ibu tentang kenaikan berat badan balita usia 0-24 bulan dengan kejadian balita gizi kurang di Di Kota kediri. Semakin baik pengetahuan yang dimiliki ibu tentang kenaikan berat badan balita maka semakin baik perilaku ibu dalam memenuhi kebutuhan nutrisi balita sehingga status gizi balita dapat meningkat.
Keywords
Pengetahuan, Kenaikan Berat Badan, Balita, Gizi Kurang
References
Almatsier. (2010). Prinsip Dasar Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Arisman. (2010). Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta:Penerbit Buku Kedokteran EGC
Dinkes Jatim. (2016). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2016. Surabaya: Dinas Kesehatan.
Emilia, E.(2008). Pengembangan Alat Ukur Pengetahuan, Sikap dan Praktek pada Gizi Remaja. Diakses 23 Mei 2012. http://repository.ipb.ac.id/
Kemenkes RI. (2015). Profil Kesehatan Indonesia 2015. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Mubarak, W.I. (2012). PromosiKesehatan :Sebuah Pengantar Proses Belajar Mengajar Dalam Pendidikan. Yogyakarta : Graha Ilmu
Nix. (2015). William’s Basic Nutrition & Diet Therapy, Twelfth Edition. Elsevier Mosby Inc, USA
Notoatmodjo, S. (2007). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta
Notoatmodjo, S. (2010). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : P.T. Rineka Cipta
Nurwijayanti,(2016). Keterkaitan Kekurangan Energi Protein (KEP) dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Pada Balita Usia (1-5 tahun). Malang: Jurnal Care Vol. 4, No.3
Sulistyoningsih. (2011). Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Supariasa. (2012). Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC.
Wong, D, dkk. (2009). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Volume 1. Penerbit Buku Kedokteran EGC : Jakarta