Pengaruh Range Of Motion Untuk Menurunkan Nyeri Sendi Pada lansia Dengan Osteoartritis di Wilayah Puskesmas Godean I Sleman Yogyakarta

Maruli Taufandas, Elsye Maria Rosa, Moh Afandi

Abstract

Salah satu penyakit degeneratif pada lansia yang sering dialami yaitu osteoartritis, yang ditandai dengan adanya nyeri pada ekstremitas bawah dan prevalensinya semakin meningkat dengan bertambahnya usia. Penatalaksanaan non farmakologi merupakan komponen yang sangat penting dalam mengatasi nyeri, salah satu bentuknya adalah latihan Range of Motion.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Range of Motion untuk menurunkan nyeri sendi pada lansia dengan osteoartritis di wilayah kerja Puskesmas Godean I Sleman Yogyakarta.
Metode :Penelitian ini adalah study intervensi berupa penelitian kuantitatifdengan rancangan Quasi Eksperiment Design: Pretest-Posttest Control Group Design. Penelitian dilakukan di dua dusun di Kabupaten Sleman yaitu di dusun Mertosutan dan dusun Ngabangan.Sampel pada penelitian ini sebanyak 36 orang lansia dengan masing-masing 18 lansia sebagai kelompok intervensi dan 18 lansia sebagai kelompok kontrol.Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling.Analisis data yang digunakan adalah Wilcoxon Test dan Mann Whitney Test.
Hasil : Setelah melakukan latihan Range of Motionselama 4 minggu, didapatkan hasil bahwa terdapat pengaruh Range of Motion terhadap skala nyeri sendi pada lansia dengan osteoartritis dengan p value 0,000 (α < 0,05).
Kesimpulan :Range of Motion berpengaruh secara signifikan terhadap penurunan tingkat skala nyeri sendi pada lansia dengan osteoartritis

Keywords

Lansia, Nyeri Sendi, Osteoartritis,Range of Motion

Full Text:

PDF

References

Ambardini, R.L. (2013). Peran latihan fisik dalam manajemen terpadu osteoartritis diakses 16 Februari 2016 dari

http://staff.uny.ac.id/sites

Ayu.(2012). Pemberian Intervensi Senam Lansia Pada Lansia dengan Nyeri Lutut.JurnalNursing Student.Volume. I.

Arthritis Research UK. (2013). Keeping active with osteoarthritis. diakses 5 Februari 2016 dari

https://www.google.com/search?q=2025-osteathritis-2013&ie=utf-8

Badan Pusat Statistik. (2013). Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin Dalam Angka Yogyakarta.Yogyakarta.

Bell, P. A. (2014). Pengaruh latihan (range of motion) terhadap intensitas nyeri lutut pada lansia yang mengalami osteoartritis (Doctoral dissertation, Widya Mandala Catholic University Surabaya).diakses 5 Februari 2016 dari

http://repository.wima.ac.id/179/9

Bennell, K. L.,Crossley, K. M., Cowan, S. M., & McConnell, J. (2012). Knee flexion during stair ambulation is altered in individuals with patellofemoral pain. Journal of Orthopaedic Research, 22(2), 267-274.

Helmi, N.Z. (2014). Buku Ajar Gangguan Muskuloskeletal.Salemba Medika: Jakarta.

Hidayat, S. (2014).Dzikir Khahfi Untuk Menurunkan Skala Nyeri Osteoartritis pada Lansia.Tesis.Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Yogyakarta

Hidayatullah, R. (2013). Pengaruh Penambahan Kinesio Taping Pada Terapi Latihan Straight Leg Raising (SLR) Terhadap Peningkatan Aktifitas Fungional Pada Pasien Osteoathritis Lutut (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta). diakses 5 Februari 2016 dari

http://eprints.ums.ac.id/22546/9/NASKAHPUBLIKASIILMIAH.pdf

Iversen & Bawerman. (2013). Recommendations and the state of the evidence for physical activity interventions for adults with rheumatoid arthritis: 2007 to present. NIH Public Access.489-503.

Komalasari, C. (2015). Efektivitas Terapi Akupresur Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri dan Kualitas Tidur Lansia dengan Osteoartritis Lutut.Tesis.Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.Yogyakarta.

Lukman & Ningsih.(2011). Asuhan Keperawatan pada Klien Dengan Gangguan Sistem Muskuloskeletal.Jakarta: Salemba Medika.

Marlina, T.T. (2015). Efektifitas Latihan Lutut Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pasien Osteoarthritis Lutut di Yogyakarta. Jurnal Keperawatan Sriwijaya, 2(1), 44-56.

Notoadmodjo, S. (2007).Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta. Rineka Cipta

Sudoyo, A.W., Setiohadi, B., Alwi, I., Simadibrata, K.M., Setiati, S. (2010). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.Jilid III Edisi V, Interna Publishing. Jakarta

Sugiura & Demura.(2012). The Effects of Knee Joint Pain and Disorders on Knee Extension Strength and Walking Ability in the Female Elderly.Japan: Kanzawa University. diakses 16 Juni 2016.

Sulaiman, Z. (2013). Hubungan Senam Rentang Gerak dengan Nyeri Sendi pada Lansia Di Posyandu Lansia Rt 03 Dan Rt04 Rukeman Tamantirto Kasihan Bantul Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: UMY

Sonjaya, M.R., Rukanta, D. & Widayanto, W. (2015).Karakteristik Pasien Osteoarthritis Lutut Primer di Poliklinik Ortopedi Rumah Sakit Al-Islam Bandung Tahun 2014.Prosiding Pendidikan Dokter.506-512.

Tsai, P. F., Chang, J. Y., Beck, C., Kuo, Y. F., & Keefe, F. J. (2013). A pilot cluster-randomized trial of a 20-week Tai Chi program in elders with cognitive impairment and osteoarthritic knee: effects on pain and other health outcomes. Journal of pain and symptom management, 45(4), 660-669

Potter, P.A. & Perry, A.G (2005).Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik. Jakarta: EGC.

Warsito, B.E., (2012). Peberian Intervensi Senam Lansia pada Lansia Dengan Nyeri Lutut.Jurnal Keperawatan Diponogoro, 1(1), 60-65.

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.