Gambaran Tingkat Pengetahuan Tentang Perawatan Diri (Self-Care) Pada Pasien Hemodialisa RS. PKU Muhammadiyah Yogyakarta

Maryudella Afrida, Titih Huriah, Faradisa Yuanita Fahmi

Abstract

Pasien gagal ginjal kronis 90% atau lebih akan mengalami kehilangan fungsi ginjal, sehingga dibutuhkan tindakan hemodialisa secara rutin untuk mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit. Pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisa sering mengalami keterbatasan dalam memenuhi perawatan diri dan aktivitas sehari-harinya, hal ini terjadi akibat minimnya informasi yang diperoleh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan tingkat pengetahuan tentang perawatan diri (self-care) pada pasien hemodialisa RS. PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Jumlah sampel sebanyak 38responden gagal ginjal yang sedang menjalani hemodialisa. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuisioner pengetahuan perawatan diri (self-care) pasien hemodialisa. Data dianalisis menggunakan analisis univariat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan sebanyak 31 orang (81.57%) memiliki pengetahuan yang kurang terkait perawatan diri (self-care) pasien.Diharapkan agar pelayanan kesehatan dapat memberikan suatu program edukasi yang berkelanjutan dalam rangka meningkatkan pengetahuan perawatan diri pada pasien hemodialisa.

Keywords

Gagal ginjal kronis, pengetahuan, perawatan diri, hemodialisa

Full Text:

PDF

References

Bahadori, Mohammad karim, et al. "The effects of an interventional program based on self-care model on health-related quality of life outcomes in hemodialysis patients." Journal of education and health promotion 3 (2014).

Black & Hawk (2009).Medical surgical nursing: Clinical management for positive outcome. (7th ed.). St. Louis: Elsevier-Saunder

Black JM and Hawk JH. Medical surgical nursing: clinical management for positive outcome. 7th Ed. Philadelphia: W.B. Saunders Company; 2005

Bruner, LS and Suddarth, DS. (2005). Textbook of Medical Surgical Nursing.10th Ed. E-Book.

Cavanaugh, K. L., Wingard, R. L., Hakim, R. M., Elasy, T. A., & Ikizler, T. A. (2009). Patient dialysis knowledge is associated with permanent arteriovenous access use in chronic hemodialysis. Clinical Journal of the American Society of Nephrology, 4(5), 950-956.

Cook, W.L.& Jassal, S.V. (2008). Functional dependences among the elderly on hemodialysis.Journal of International Society of Nefrology 73 (7), 1289-1295.

Notoatmojo, S. (2010).Ilmu Prilaku Kesehatan. Jakarta: RinekaCipta.

Nurcahyati, Sofiana, and Darwin Karim."Implementasi Self Care Model dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Hidup Penderita Gagal Ginjal Kronik."Jurnal Keperawatan Sriwijaya 3.2 (2016): 25-32.

Nurchayati S. Hubungan adekuasi hemodialisis dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. 2014. Available from Proceeding 2015 Riau International Nursing Conference.

Price SA and Wilson LM.Pathophysiology.Clinical concepts of disease processes.Philadelphia: Mosby Year Book Inc; 1995.

Price, S.A. (2006). Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Alih Bahasa Pendit B.U. et al., Jakarta: EGC

Rahimi, F., Gharib, A., Beyramijam, M., & Naseri, O. (2014).Effect of self-care education on self efficacy in patients undergoing hemodialysis.Life Science Journal, 11(1s).

Rostami, F., RAMEZANI, B. F., Amini, K., & Pezeshki, A. (2015). Effect of a Self-Care Educational Program Based on Orem's Model on Stress in Patients Undergoing Hemodialysis.

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.