POLA ASUH DAN PENGARUH TEMAN SEBAYA TERHADAP PEMILIHAN JAJAN ANAK USIA SEKOLAH DI KELURAHAN CIRENDEU TANGERANG SELATAN

Aisyiah Aisyiah

Abstract

Jajanan adalah salah satu hal yang berkontribusi pada pemenuhan kebutuhan nutrisi anak usia sekolah setiap harinya. Dalam kondisi ini, jajanan memenuhi kebutuhan energi sebesar 36%, 29% protein dan 52% zat besi (Kusmandayu & Muniroh, 2012). Pemilihan jajan anak dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor baik dari dalam diri anak sekolah, pengaruh keluarga, teman ataupun lingkungan sekitar. Peninjauan dari segi kesehatan, makanan jajanan anak baik disekolah maupun dirumah rata-rata tidak bersih dan kurang terjamin kandungan gizinya. Bahan-bahan makanan atau jajanan yang sudah tercemar dapat terakumulasi pada tubuh anak dan bersifat karsinogenik dalam jangka panjang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh dan pengaruh teman terhadap pemilihan jajanan anak sekolah. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional pada 103 responden yang diperoleh dengan teknik simple random sampling dan diseleksi secara proportional. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara pola asuh dan pengaruh teman dengan pemilihan jajanan anak (p value < α). Oleh karena itu, upaya promosi kesehatan tentang gizi anak sekolah terutama jajanan sangat penting untuk diberikan baik kepada anak sekolah itu sendiri, keluarga, tenaga kesehatan, pihak sekolah serta penjual makanan jajanan sekitar sekolah. Upaya tersebut dapat diberikan melalui optimalisasi kerja sama dan pemberdayaan kepada semua pihak yang terkait dengan kesehatan anak sekolah.

Keywords

anak usia sekolah, pengaruh teman, pemilihan jajan, pola asuh

Full Text:

PDF

References

Afandi, A.T., Indarwati, R., & Hadisuyatmana, S. (2004). Pengaruh Peer Group Support Terhadap Perilaku Jajan SehatSiswa Kelas 5 SDN Ajung 2 Kalisat Jember. 2 Februari 2013. http://www. journal.unair.ac.id

Brown, R. & Ogden, J. (2004). Children’s Eating Attitudes and Behaviour: A Study of The Modelling and Control Theories of Parental Influence. Journal of Health Education Research. Vol. 19 No.3. Oxford University Press

Damayanti, et all. (2010). Food Habit Among Elementary School Children in Urban Bogor. Jurnal Gizi dan Pangan, 2010, 5(3): 158–163 Journal of Nutrition and Food, 2010, 5(3): 158–163

Department of Health. (2004). National Socio Economic Survey Conducted by The Central Bureau of Statistics. http://www.litbang.depkes.go.id

Devi, N. (2012). Gizi Anak Sekolah. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara

Devine et al. (2003). Sandwiching It In:

Februhartanty, J. & Ismarawaty, D.N. (2004). Is it Safe Snack Foods of School Children in Indonesia?. http://gizi.net

Hurlock, E.B. (2008). Psikologi Perkembangan. Edisi 5. Jakarta: Erlangga

InfoPOM. (2011). Pentingnya Promosi Keamanan Pangan di Sekolah untuk Menyelamatkan Generasi Penerus. Vol. 12 No. 6 November- Desember 2011

Kertanegara, A.N. (2012). Kebijakan Pemberdayaan Komunitas Sekolah dalam Gerakan Menuju Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) yang Aman, Bermutu dan Bergizi. Depok: Disampaikan pada Seminar Hasil Uji Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS).

Patrick, H. & Nicklas, T.A. (2005). A Review of Family and Social Determinants of Children’s Eating Patterns and Diet Quality. Journal of the American College of Nutrition, Vol. 24, No. 2, 83–92

Piscopo, S. (2004). Socio-Ecological Factors Influencing Food Choices and Behaviours of Maltese Primary School Children. Thesis. School of Education The University of Birmingham.

Santrock, J.W. (2007). Perkembangan Anak. Edisi 11. Jilid 2. Jakarta: Erlangga

Stanhope & Lancaster. (2004). Community & Public Health Nursing. St. Louis: Mosby

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.