PENGARUH TERAPI KELOMPOK TERAPEUTIK TERHADAP KEMAMPUAN ORANG TUA TUNGGAL DALAM MEMBERIKAN STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK USIA PRA SEKOLAH

Endang Mei Yunalia

Abstract

Pengetahuan dan kemampuan orang tua dalam memberikan stimulasi perkembangan pada anak usia pra sekolah sangat penting untuk dimiliki, karena usia pra sekolah merupakan masa kritis bagi anak. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi kelompok terapeutik terhadap peningkatan kemampuan orang tua tunggal dalam memberikan stimulasi perkembangan anak usia pra sekolah. Desain penelitian adalah quasi experimental, dengan rancangan pre-post test with control group. Sampel adalah ibu yang berperan sebagai orang tunggal yang memiliki dan mengasuh anak usia pra sekolah, terdiri 28 responden pada kelompok intervensi dan 31 responden pada kelompok kontrol, dimana tekhnik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan cluster sampling. Uji yang digunakan adalah Uji dependent sample t-test (paired t-test), diperoleh nilai p value sebesar 0,000 (p < 0,05) sehingga H1 diterima berarti ada pengaruh terapi kelompok terapeutik terhadap peningkatan kemampuan orang tua tunggal dalam memberikan stimulasi perkembangan anak usia pra sekolah. Peningkatan kemampuan kognitif dan psikomotor lebih tinggi pada kelompok yang mendapatkan terapi kelompok terapeutik Rekomendasi dari penelitian ini adalah perlu diterapkannya terapi kelompok terapeutik pada tatanan pelayanan kesehatan jiwa di masyarakat pada kelompok orang tua tunggal yang memiliki anak usia pra sekolah

Keywords

kemampuan orang tua tunggal, stimulasi perkembangan, terapi kelompok terapeutik

Full Text:

PDF

References

Atkinson, Rita L. (1999). Pengantar psikologi. Edisi 8. Jakarta : Erlangga

Badan Pusat Statistik Indonesia. (2011). Profil anak Indonesia 2011. Jakarta : Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Brabender, V.M., & Fallon, A. (2008). Group development in practice: Guidance for clinicians and researchers on stages and dynamics of change. Washington, DC: American Psychological Assoication

Citron, M., Solomon P., Draine J. (1999). Self-help groups for families of persons with mental illness: perceived benefits of helpfulness. Community mental health journal, Vol.35

CMHN. (2006). Modul basic course community mental health nursing. Jakarta : WHO. FIK UI

Damayanti, Keliat, B.A., Hastono., Susanti, H. (2010). Pengaruh TKT terhadap perkembangan inisiatif anak usia pra sekolah di Lampung (tesis). Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan UI

Depkes RI. (2007). Stimulasi, deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang anak di tingkat pelayanan kesehatan dasar. Jakarta

Desmita. 2007. Psikologi perkembangan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Garaigordobil, Maite & Berrueco, Laura. (2011). Effects of a play program on creative thinking of preschool children. The Spanish Journal of Psychology, Vol. 14, No. 2, 608-618

Hamid, A.Y.S. (2009). Bunga Rampai Asuhan Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta : EGC

Notoatmodjo, S. (2007). Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Potter, P.A. and Perry, A.G. (2005). Fundamental of Nursing : Concept, Process, and Practice. Philadelphia : Mosby Years Book Inc

Shisslak, Cathrine., Schnaps, Laura., Swain, Barbara. (2006). Interactional group therapy for adult women. Journal of Group Psychotherapy. Volume 23

Susanandari, D.A. (2009). Gambaran penyesuaian diri ibu dan perkembangan kemampuan anak. Skripsi-FPsi UI. Tidak dipublikasikan

Trihadi, D., Keliat, B.A., Hastono., Susanti, H. (2009). Pengaruh TKT terhadap kemampuan keluarga dalam memberikan stimulasi perkembangan dini usia kanak – kanak di kelurahan bubulak kota bogor tahun 2009 (tesis). Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan UI

Videback, S.L. (2008). Buku ajar keperawatan jiwa. Jakarta : EGC

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.