PEMBENTUKAN MAWAS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) TERHADAP ANGKA BEBAS JENTIK (ABJ)
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Andini, Ayu.(2014). Pengaruh Keberadaan Siswa Pemantau Jentik Aktif dengan Keberadaan Jentik di Sekolah Dasar Kecamatan Gajah Mungkur Kota Semarang Tahun 2013, Unnes Journal of Public Health, 3 (2): 1-9.
Jurnal Care Vol .5, No.1,Tahun 2017
Dinkes Kabupaten Jepara. (2015). Data Kasus DBD Kabupaten Jepara Tahun 2014. Jepara: DKK Jepara.
Josef, Francisca M., dan Afiatin T. (2010). Partisipasi dalam Promosi Kesehatan pada Kasus Penyakit Demam Berdarah (DB) Ditinjau dari Pemberdayaan Psikologis dan Rasa Berasyarakat. Jurnal Psikologi, 37 (1): 65-81.
Kemenkes RI. (2010). Demam Berdarah Dengue. Buletin Jendela Epidemiologi Volume 2. Jakarta: Pusat Data dan Surveilans Epidemiologi.
Kusumawati, Y dan S. Darnoto. (2008). Pelatihan Peningkatan Kemampuan Kader Posyandu dalam Penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kelurahan Joyotakan Kecamatan Serengan Surakarta. Warta, 11 (2): 159 – 169.
Mubarokah, Rizqi dan Indarjo S. (2013). Upaya Peningkatan Angka Bebas Jentik (ABJ) DBD Melalui Penggerakan Jumantik. Unnes Journal of Public Health, 2 (3): 1-9.
Notoatmodjo, Sukidjo. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.
Paramita, Astridya dan Lusi Kristiana. (2013). Teknik Focus Group Discussion Dalam Penelitian Kualitatif. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 16 (2): 117–127.
Pratamawati, D.A. (2012). Peran Juru Pantau Jentik dalam Sistem Kewaspadaan Dini Demam Berdarah Dengue di Indonesia. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 6 (6): 243-248.
Rosidi, AR dan Sasmito W. (2009). Hubungan Faktor Penggerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN DBD) dengan Angka Bebas Jentik di Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Majalah Kedokteran Bandung, 41 (2).
Trapsilowati, W., Mardihusodo SJ, Prabandari YS, Mardikanto T. (2015). Developing Community Empowerment for Dengue Hemorrhagic Fever Vector Control in Semarang City, Central Java Province. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 18 (1): 95–103.
Refbacks
- There are currently no refbacks.