SENAM VITALISASI OTAK:  UPAYA EFEKTIF MENGUATKAN FUNGSI KOGNITIF, MENURUNKAN HIPERTENSI DAN EMOSIONAL PADA LANSIA

I Wayan Wiratma; I Wayan Maba; I Gede Wiryawan; Nyoman Utari Vipriyanti

doi:10.33366/jc.v9i3.2304

SENAM VITALISASI OTAK: UPAYA EFEKTIF MENGUATKAN FUNGSI KOGNITIF, MENURUNKAN HIPERTENSI DAN EMOSIONAL PADA LANSIA

I Wayan Wiratma, I Wayan Maba, I Gede Wiryawan, Nyoman Utari Vipriyanti

Abstract

Aging is a life process characterized by decreased cognitive function. The decline in cognitive function will affect the health and quality of life of a person and their participation in society. One of the efforts to improve cognitive function is to do brain vitalizing exercises. Research Objectives: To determine the effectiveness of vitalizing brain exercise on cognitive function, hypertension and emotional. Research Methods This research design is included in the pre-experimental research design with one-group pretest-posttest design. This study used purposive sampling. The total population is 100 people and is strictly selected according to the inclusion criteria, namely seniors aged 60 years and over, seniors who are willing to be respondents, elderly people who are included in dementia sufferers, hypertension and emotional disturbances according to the interpretation of the mini mental state examination, blood pressure and geriatric depression scale, leaving 40 respondents. Interventions were carried out 24 times for 30 minutes in 8 weeks. The data were tested using a non-parametric statistical test, namely the Wilcoxon Rank Test. Results: the results of the mini mental state examination obtained p value = 0.00, meaning p <0.05 so that Ha is accepted and Ho is rejected, the hypothesis of the geriatric depression scale obtained p value = 0.00, meaning p <0.05 so that Ha is accepted and Ho is rejected, the hypothesis of hypertension is p = 0.000, meaning p <0.05 so that Ha is accepted and Ho is rejected Conclusion Brain vitalization exercise is effective to reduce cognitive function (dementia), hypertension and emotional mental disorders . Suggestion

Keywords

Brain Vitalization Exercise, Dementia, Elderly, Emotional, Hypertension.

Full Text:

PDF

References

Aminuddin, T. (2015). Pengaruh senam otak terhadap penurunan tingkat demensia pada lansia. Skripsi. Universitas Negeri Semarang.

Andani, F.T. (2016). Pengaruh senam otak (brain gym) terhadap kejadian demensia pada lansia di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Yogyakarta Unit Budi Luhur Kasongan Bantul. Skripsi. Universitas Aisyiah Yogyakarta.

Basuki, Wasis. (2015). Faktor-Faktor Penyebab Kesepian Terhadap Tingkat Depresi Pada Lansia Penghuni Panti Sosial." Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi 3.2

Dinas Kesehatan Provinsi Bali. (2019). Laporan Lansia Tahun 2019

Dinas Kesehatan Kabupaten Gianya. (2019). Laporan Lansia Tahun 2019

Effendi, A.D., Mardijana, A. & Dewi, R. (2014). Hubungan antara aktivitas fisik dan kejadian demensia pada lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Jember.https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPK/article/view/1903.

Famella, Retno Cyntia, Maskun Pudjianto. (2018). Pengaruh Senam Lanjut Usia Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Usia Lanjut Di Balai Desa Pabelan. Diss. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Guslinda, Yola Yolanda, and Delvi Hamdayani. (2013). Pengaruh senam otak terhadap fungsi kognitif pada lansia dengan dimensia di Panti sosial tresna werdha sabai nan aluih Sicincin padang pariaman tahun 2013." J Keperawatan Padang STIKes Mercubaktijaya Padang

Harianti, Dini, SitiArifah, and Enny Fitriahadi. (2017) "PENGARUH SENAM OTAK TERHADAP PERUBAHAN DAYA INGAT (FUNGSI KOGNITIF) PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA KENANGA KABUPATEN BANTUL."

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2015). Modul dan Kurikulum Pelatihan Peningkatan Kompetensi Tenaga Penanggulangan Masalah Kesehatan Inteligensia pada Usia Lanjut. Jakarta : Pusat Intelegensi Kesehatan.

LORENZA, Dema Billy. Pengaruh Senam Vitalisasi Otak terhadap Fungsi Kognitif pada Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Silo Kabupaten Jember (Effect of Brain Vitalization Gymnastics on Cognitive Function in Hypertensive Patients in the Work Area of Silo Public Health Center, Jember Regency). Diss. FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER.

Lisnaini. (2012). Senam Vitalisasi Otak Dapat Meningkatkan Fungsi Kognitif Usia Dewasa Muda. Jakarta : Universitas Kristen Indonesia.

Markam, S., Mayza, A., Pujiastuti, H., Erdat, M. S., dan Suwar- dhana, Solichien, A. (2005). Latihan Vitalisasi Otak (Senam untuk Kebugaran Fisik Dan Otak).Jakarta: Grasindo.

Margiyati (2010). Pengaruh Senam Lansia terhadap penurunan tekanan darah pada lansia Penderita Hipertensi di Posyandu Lansia. Undergraduate thesis, diponogoro University. Htt //keperawatan.undip.ac.id

Muharrika, Nurul, and Tyas Sari Ratna (2017) Ningrum. PERBEDAAN PENGARUH SENAM BUGAR LANSIA DAN SENAM TAI CHI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA. Diss. Universitas' Aisyiyah Yogyakarta.

Nurdiana Putra, Prima.(2015). Efektivitas Senam Lansia Dan Senam Aerobik Low Impact Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Baturaden. Diss. UNIVERSITASMUHAMMADIYAH PURWOKERTO.

Pand, D. (2015). Pengaruh Senam Otak Terhadap Tingkat Stres Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha lara Mara Pati Singaraja. 2 (2355):30-35.

Puspita, D. (2012). Pengaruh senam vitalisasi otak terhadap kemampuan kognitif lansia di Unit Rehabilitasi Sosial Wening Wardoyo Unggaran. http://ejournalnwu.ac.id/article/view/1443663821.

Rohana, S. (2011). Senam vitalisasi otak lebih meningkatkan fungsi kognitf kelompok lansia dari pada senam lansia di Balai Perlindungan Sosial Propinsi Banten. http://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/Fisio/article/view/632.

Sari, I. P. (2016). PENGARUH SENAM VITALISASI OTAK DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA DI PANTI WERDHA MOJOPAHIT KABUPATEN MOJOKERTO. PUBLIKASI HASIL PENELITIAN, 329-335.

Stuart, G.W. & Laraia, M.T. (2010). Principles and practice of psytric nursing (7th Ed.). st. Louis Mosby Year B.s

Sugiyono, P. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Tiara, R. (2014). Pengaruh senam vitalisasi otak terhadap daya ingat pada lanjut usia demensia. http://eprints.ums.ac.id/30794/11/NASKAH_PUBLIKASI.pdf.

Wardani, S. (2016). Pengaruh terapi senam otak (brain gym) terhadap daya ingat jangka pendek pada lansia di Banjar Muncan Kapal Mengwi Badung. https://media.neliti.com/media/publications/76869-ID-none.pdf

WHO (2012). Health of the Ederly. Geneva :WHO

World Health Organization (WHO). (2013). Data Hipertensi Global. Asia Tenggara : WHO.

Wulandari, Esti, and Arina Maliya. (2017). Pengaruh Relaksasi Progresif Terhadap Tekanan Darah Lansia Hipertensi Yang Mendapat Senam Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Purwosari. Diss. Universitas Muhammadiyah Surakarta,

Yolanda, Y., Hamdayani, D. & Guslinda,. (2013). Pengaruh senam otak terhadap fungsi kognitif pada lansia dengan demensia di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin Padang Pariawan Tahun 2013. http://journal.mercubaktijaya.ac.id/downlotfile.php?file=1e.pdf

Yanuarita, Andri. (2012). Memaksimalkan Otak Melalui Senam Otak. Jakarta: Teranova.

Yuliniarsi, E. (2014). Pengaruh senam vitalisasi otak terhadap peningkatan keseimbangan dinamis pada lanjut usia. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Semarang.

DOI: https://doi.org/10.33366/jc.v9i3.2304

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)