PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP KEKUATAN OTOT DAN KUALITAS TIDUR LANJUT USIA
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ananda, Irma. P.(2016). Pengaruh Range Of Motion (ROM) Terhadap Kekuatan Otot Pada Lansia Bedrest di PTSW Budhi Mulia 3 Margaguna Jakarta Selatan. Skripsi Sarjana tidak dipublikasikan. Jakarta: Universita Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Arifin, Z.(2011). Analisis Hubungan Kualitas Tidur Dengan Kadar Glukosa Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di RSU Provinsi NTB. Skripsi Sarjana tidak dipublikasikan. Jakarta : Universitas Indonesia.
Fitriani, H., Achmad.(2017). Pengaruh Intervensi Relaksasi Otot Progresif Terhadap Disminore Primer pada Remaja. Faletehan Health Journal.Vol. 4 No. 3.
Guyton, A. C. and Hall, J. E. (2014).Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. 12. Jakarta : EGC.
Harsono. (2007). Kapita Selecta Neurologi. Yogyakarta: GadjahMada University Press.
Hidayat, A.A., danUliyah, M. (2015). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia Edisi 2 Buku 2. Jakarta: Salemba Medika.
Kemenkes, RI. (2015). Data dan Informasi 2014. (Online). (http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/data-dan-informasi-2014.pdf, diakses pada tanggal 27 Desember 2017).
Mardjono, M., dan Sidarta, P. (2010). Neurologi Klinis Dasar. Jakarta: Dian Rakyat.
Muhith, Abdul. (2010). Kemampuan Fungsional Lansia di UPT Panti Werdha Majapahit Mojokerto.Hospital Majapahit. Vol 2, No. 2.
Muhith, A., dan Siyoto,S. (2016). Pendidikan Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Andi Offset.
Muhith, A., Yasma, N. A.(2014). Pengaruh Terapi William Flexion Exercise terhadap Nyeri Punggung Bawah pada Lansia di Panti Werdha Mojopahit Mojokerto. Medica Majapahit. Vol 6, No. 1.
Muhith, Abdul. (2013). Stabilitas Tekanan Darah pada Lansia di Panti Werdha Mojopahit Kabupaten Mojokerto. .Medica Majapahit. Vol 5, No. 2.
Muhith, A., Anam, Saiful, M.(2015). Hubungan Kebiasaan Olahraga dengan Kejadian Osteoporosis pada Lansia di Posyandu Lansia Desa Kemantren Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo. Medica Majapahit. Vol 7, No. 1.
Potter, A., dan Perry, A.G.(2005). Fundamental Keperawatan. Jakarta: EGC.
Siregar, M.H. (2011). Mengenal Sebab-Sebab, Akibat-Akibat, dan Cara Terapi Insomnia. Yogyakarta: Flash Books.
Sumitra, I. N., dan Laraswati, Aa. I.(2014). Faktor Yang Menyebabkan Gangguan Tidur (Insomnia) Padalansia. Jurnal Keperawatan Politeknik Kesehatan Denpasar.
Susilo, H. (2015). Pengaruh Teknik Relaksasi Progresif dengan Musik Keroncong Terhadap Peningkatan Kualitas Tidur Lansia di Panti Wredha Budi Darma. Skripsi Sarjana tidak dipublikasikan. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiah.
Tortora, G. J., and Derrickson, B. (2009). Principles Of Anatomy and Physiology. USA : John Wiley and Sons. Inc.
Utomo, B.(2010). Hubungan Anatara Kekuatan Ototdan Daya Tahan Otot Anggota Gerak Bawah dengan Kemampuan Fungsional Lanjut Usia. Tesis Magister tidak dipublikasikan. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Utomo, B., dan Pudjiastuti, S.S. (2003). Fisioterapi Pada Lansia. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Utomo, B., dkk. (2012). Peningkatan Kekuatan, Fleksibilitas dan Keseimbangan Otot Lanjut Usia Melalui Senam Mandiri. Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan. Jilid 2, pp. 7-12.
Wavy, W. W. Y.(2008). The Relationship Between Time Management, Perceived Stress, Sleep Quality and Academic Performance Among University. Tesis Magister not publication. Hongkong: Baptist University.
Refbacks
- There are currently no refbacks.