Melahirkan Nyaman dan Cepat dengan Hypnobirthing
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anggraeni Ike dan Nurrachmawati Annisa. (2012). Maternal Behaviour in Selecting Traditional Birth Attendants To Assist the Delivery in Kelinjau Ulu Village Muara Ancalong East Kutai East Kalimantan. Jurnal Kesehatan Reproduksi, volume (2), Tahun 2012. 62–68.
Arikhman Nova. (2005). Penurunan Intensitas Nyeri Persalinan Fase Aktif Kala I Melalui Terapi Musik Instrumental. Jurnal Ilmiah Keperawatan, Tahun 2005.
Astuti Ari Puji dan Masruroh. (2013). Perbedaan Lama Kala I Fase Aktif Pada Ibu Bersalin yang Dilakukan dan yang Tidak Dilakukan Pijat Endorphin di RB Margo Waluyo Surakarta. Kebidanan, Volume (01),Tahun 2013. 30–36.
Fitrianingsih, Y. (2014). Efektifitas Hypnobirthing pada Ibu Bersalin Terhadap Nilai APGAR Satu Menit Pertama Bayi Baru Lahir Di Kabupaten Cirebon. Jurnal Care,Volume (3) Tahun 2014, 41–48.
Harper, L. M., Caughey, A. B., Odibo, A. O., Roehl, K. A., Zhao, Q., & Cahill, A. G. (2012). Normal progress of induced labor. Journal Obstetrics and Gynecology, 119 Volume (6), Tahun 2012, 1113–1118. https://doi.org/ 10.1097/AOG.0b013e318253d7aa
Kurniawati, W., Rachmawati, I. N., & Afiyanti, Y. (2017). Makna Melahirkan di Rumah bagi Seorang Perempuan. Jurnal Keperawatan Indonesia, Volume (1),Tahun 2017, 17. https://doi.org/10.7454/ jki.v20i1.446
Kusmiyati, Y., Nurfitria, C. T., Suherni, S., & Wahyuningsih, H. P. (2017). Extrovert Personality Type and Prolonged Second Stage of Labor. Kesmas: National Public Health Journal, Volume (4), Tahun 2017 173. https://doi.org/10.21109/ kesmas.v11i4.1206
Langen, et all (2016). Association of Cervical Effacement with the Rate of Cervical Change in Labor among Nulliparous Women. Journal Obstetrics and Gynecology, Volume (3), Tahun 2016. 489–495. https://doi.org/10.1097/AOG.0000000000001299
Legiati Titi dan Widiawati Ida. (2013). Jurnal Kesehatan Masyarakat. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Volume (2), Tahun 2013 113–120. https://doi.org/ISSN 1858-1196
Lestari Indah, D. (2012). Pengaruh Deep Back Massage Terhadap Penurunan Nyeri Persalinan. Jurnal Indonesian of Public Health, Volume (1), Tahun 2012. 186–190.
Madden, et all. (2012). Hypnosis for pain management during labour and childbirth ( Review ). Cochrane, Volume (5), Tahun 2012, https://doi.org/10.1002/14651858.CD009356.pub3.www.cochranelibrary.com
Mahmudah, S. (2013). Pengaruh Pemberian Hypnobirthing Dengan Lama Persalinan Kala I Fase Aktif Pada Ibu Bersalin Di Bps Prita Yusita Mangunsari Salatiga. Skripsi Stikes Ngudi Waluyo
Miftahul Munir. (2011). Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Ibu dengan lama Persalinan Kala II di Bidan Praktik Swasta Kabupaten Tubah. Sain Med Jurnal Kesehatan, Volume (2), Tahun 2011, 62–66.
Moekroni. (2016). Pengaruh Pemberian Terapi Musik Klasik dalam Menurunkan Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Menjelang Persalinan. Majority, Volume 5, Tahun 2016
Na’mah, L. U. (2015). Pengaruh Hypnobirthing Terhadap Lama Kala I Persalinan DI RS Happy Land Medical Center Yogyakarta Tahun 2010. Skripsi Stikes Aisyiyah Yogyakarta.
Oldaro. (2017). Cervical dilatation patterns of low risk women with spontaneous labour and normal perinatal outcomes : a systematic review. ARPN Journal of Engineering and Applied Sciences, Nomor 12, Volume (10), Tahun 2017 3218–3221. https://doi.org/10.1111/ijlh.12426
Pinar, S. (2011). Doğum Korkusuna Müdahele : Hypnobirthing [ Intervention for Fear of Childbirth : Hypnobirthing ]. Intervention for Fear of Childbith: Hypnobirthing, TAF Preventif Medical Bulletin Nomor 10 Volume (2), Tahun 2011, 239–242.
Putro Gurendro dan Maisya Iram Barida. (2018). Determinan Sosial dalam Kematian Maternal di Social Determinants in Maternal Deaths at dr . Abdoer Rahem Regional General Hospital Situbondo District. Jornal Global Medikal and Health Communication (GMHC), Nomor 6 Volume (29), Tahun 2018 74–82.
Rahmawati, A., Hartati, & Sumarni. (2016). Analisis Hubungan Tingkat Kecemasan dan Nyeri Persalinan Kala I Primipara di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Pekalongan. Jurnal Litbang Pekalongan, Nomor 10, Tahun 2016, 42–49. Diambil dari http://jurnal.pekalongankota.go.id/index.php/litbang/article/viewFile/43/41
Rahmawati, W. R., Arifah, S., & Widiastuti, A. (2013). Pengaruh Pijat Punggung terhadap Adaptasi Nyeri Persalinan Fase Aktif Lama Kala II dan Perdarahan Persalinan pada Primigravida. Jurnal Kesmas, Nomor 8 Volume (5), Tahun 2013, 204–209. Diambil dari http://jurnalkesmas.ui.ac.id/index.php/kesmas/article/view/385
Sabatini, K., & Inayah, T. (2013). Determinants of Delivery Complications in Ever-Married Women among 15-49 Years Old in Banten Province , 2007. Jurnal Kesehatan Reproduksi, Volume 3, Tahun 2013, (1 : April), 38–45.
Senewe Felly dan Sulistiyowati. (2001). The Factors Related to The Complication of Delivery. Jurnal Puslibang Ekologi Kesehatan, Badan Litbangkes Tahun 2001
Sihombing, N., Saptarini, I., & Putri, D. S. K. (2017). Determinan Persalinan Sectio Caesarea Di Indonesia (Analisis Lanjut Data Riskesdas 2013). Jurnal Kesehatan Reproduksi, Nomor 8 Volume (1), Tahun 2017, 63–75. https://doi.org/10.22435/kespro.v8i1.6641.63-75
Simarmata, O. S., Sudikno, Kristina, & Bisara, D. (2014). Determinan Kejadian Komplikasi Persalinan di Indonesia : Analisis Data Sekunder Riset Kesehatan Dasar 2010. Jurnal Ekologi Kesehatan Tahun 2010. https://doi.org/10.22435/kespro.v5i3.3894.165-174
Sumelung. (2014). Faktor – faktor yang berperan meningkatnya angka kejadian Sectio Caesarea di Rumah Sakit Umum Daerah Liun Kendage Tahuna. Ejournal keperawatan, Volume 2, Tahun 2014. Diambil dari http://ejournal.unsrat.ac.id/ index.php/jkp/article/view/4052
Yuniartika Wachidah dan Nur Winarsih. (2009). Hubungan Persalinan Kala I Memanjang Dengan Kesejahteraan Janin DI RSUD Dr. Moewardi Surakarta, Pubikasi Ilmiah. ums.ac.id. 209–214.
Refbacks
- There are currently no refbacks.