PRAKTIK ORANGTUA DALAM PENGAWASAN PERGAULAN REMAJA GUNA MENCEGAH KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN (KTD)
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badan Pusat Statistik. (2013). Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012. Jakarta.
Bastian, S., Kajula, L.J., Muhwezi, W. . (2011). No Title. Reproductive Health Journal, 8(25), 1–17.
Haryani DS, H. K. (2015). Peran Orang Tua Berhubungan dengan Perilaku Seksual Pra Nikah Remaja di SMKN 1 Sedayu of Adolescent in SMKN 1 Sedayu. Jurnal Ners Dan Kebidanan Indonesia, (3), 140–144.
Oo, Yin Thet Nu; Zaw Ko Ko; Than, Kyu Kyu; Mg, Mg The; Mar, K. K. A. S. (2011). Do parents and adolescents talk about reproductive health ? Myanmar adolescents’ perspective. South East Asia. Journal of Public Health, 1(5), 40–45.
Putra, N. F. P. (2013). Peranan Komunikasi Interpersonal Orang Tua dan Anak Dalam Mencegah Perilaku Seks Pranikah di SMA Negeri 3 Samarinda Kelas XII. eJournal Ilmu Komunikasi, 1(3), 35–53.
Safita R. (2013). Peranan orang tua dalam memberikan pendidikan seksual pada anak. Edu Bio Journal, 4, 32–40.
Selina F. Esantsi, Francis Onyango, Gloria J. Quansah Asare, Emmanuel O. Kuffour, Placide Tapsoba, Harriet Birungi, I. A. (2015). Are Parents Talking to Adolescent about Sexuality? Evidance from Four Slums in Ghana. Step Up Evidence Brief. Accra: Population Council.
Soetjiningsih. (2004). Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta: Sagung Seto.
Sudikno BS, S. (2011). Pengetahuan HIV dan AIDS pada Remaja di Indonesia (Analisis Data Riskesdas 2010). Jurnal Kesehatan Reproduksi, 1(3), 145–154.
Refbacks
- There are currently no refbacks.