PERTUMBUHAN BIJI KAKAO (Theobroma cacao L.) DENGAN VARIASI KONSENTRASI AIR KELAPA DAN LAMA WAKTU PERENDAMAN

Mukarlina Mukarlina; Riza Linda; Siska Siska

doi:10.33366/bs.v21i2.3276

PERTUMBUHAN BIJI KAKAO (Theobroma cacao L.) DENGAN VARIASI KONSENTRASI AIR KELAPA DAN LAMA WAKTU PERENDAMAN

Mukarlina Mukarlina, Riza Linda, Siska Siska

Abstract

Cocoa (Theobroma cacao L.) is a commodity of plantation crops that plays a primary role in the Indonesian economy. This study aimed to determine the growth of cocoa beans (Theobroma cacao L.) with different variations in coconut water concentration and length of soaking time. Treatments tested in this study used two levels of treatment. First factor was coconut water concentration (A) consisting of control (0%), (30%), (60%), and (90%). The second factor of soaking time (B) consisted of control (0 hours), (16 hours), (20 hours), (24 hours), and (28 hours). The result showed that combination treatment of coconut water solution 60% + 24-hour soaking showed the best results for all parameters of germination time (day), percentage of germination day 14, length of sprouts day 14, wet weight of sprouts day 14, the height of the plant day 28, wet weight of the 28th-day shoot and wet weight of the root of the 28th day.

Keywords

Beans; cocoa; coconut water; growth; soaking time.

Full Text:

PDF

References

Asiyah, A., Setyastuti, P., & Sri, M. 2017. Pengaruh Perendaman Air pada Benih Nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk.) dengan Berbagai Posisi Tanam Benih terhadap Pertumbuhan Bibit, Jurnal Vegetalika (Vols. 6–1, pp. 1–11).

Budiarti, Y. 1999. Konservasi Vigor Benih Rekalsitran Kakao (Theobroma cacao L) dengan Penurunan Kadar Air dan proses Invigorasinya. Institute Pertanian Bogor.

Daniel, T. W. J. A., Helms, & Baker, F. S. 1987. Prinsip-Prinsip Silvikultur. Gajah Mada University Press.

Djamhuri, E. 2011. Pemanfaatan air kelapa untuk meningkatkan pertumbuhan stek pucuk meranti tembaga (Shorea leprosula) Miq. 2–1, pp. 5–8.

Esrita. 2009. Studi Anatomi Embrio Benih Kakao Pada Beberapa Kadar Air Benih dan Tingkat Pengeringan. Jurnal Agronomi, 13–1, 1–5.

Fathonah, J., & Herlina. 2011. Penggunaan Air Kelapa untuk Meningkatkan Perkecambahan dan Pertumbuhan Palem Putri (Veitchia Merillii), Jurnal Sagu, 10–1, 24–28.

Gardner, F. P. R. B., Pearce, & Mitchell, R. L. 1991. No Title. Fisiologi Tanaman Budidaya. Penerbit Universitas Indonesia Press.

George, E. F., & Sherrington, P. 1984. Plant propagation by tissue culture. Hand Book and Directory of Comereial Laboratories. Eastern Press.

Gunawan, L. W. 1988. Teknik Kultur Jaringan. Institut Pertanian Bogor.

Kusumo, S. 1990. Zat Pengatur Tumbuh. Yasaguna.

Saajah, B., K., & Maalekuu. 2014. Determination of Postharvest Pod Storage on Viability & Seedling Growth Performance of Cocoa (Theobroma cacao L.) In Nursery. Canadian Center of Science & Education. Ghana (pp. 6–4).

Sahroni, M., Tundjung, T., & Zulkifli, H. Y. 2018. Pengaruh Perendaman dan Posisi Biji dalam Buah Terhadap Perkecambahan dan Pertumbuhan Biji Kakao (Theobroma cacao L.). Jurnal Biologi Eksperimen Dan Keanekaragaman Hayati, 5–1, 27–36.

Sajad, S., Hari, S., Sri, S. H., Jusup, S., Sugihharsono, & Sudarsono. 2014. Dasar-Dasar Teknologi Benih. Biro Penataran. Institut Pertanian Bogor.

Sastrosupadi, A. (2000). Rancangan Percobaan Praktis Bidang Pertanian.

Suita, & Naning. 2004. Pengaruh Perlakuan Pendahuluan Terhadap Daya Berkecambah Benih Tanjung. Penelitian Kehutanan.

Supardy, A., Eni., & Made, U. 2016. Pengaruh Lama Perendaman dan Konsentrasi Giberelin (GA3) Terhadap Viabilitas Benih Kakao (Theobroma cacao L.). E-J. Agrotekbis, 2–30, 425–431.

Suryanto, E. 2009. Air Kelapa Dalam Media Kultur Anggrek. Penerbit Erlangga.

Sutopo, L. (2010). Teknologi Benih. PT. Raja Grafindo Persada.

Tiwery, R. 2014. Pengaruh penggunaan air kelapa (Cocos nucifera) terhadap pertumbuhan tanaman sawi (Brassica juncea L. Jurnal Biopendix, 1–1, 1–9.

Wattimena, G. A. 1987. Diktat Zat Pengatur Tumbuh Tanaman. Laboratorium Kultur Jaringan Tanaman PAU Bioteknologi IPB.

Wiguna, G. 2013. Perbaikan viabilitas dan kualitas fisik benih cabai melalui pengaturan lama fermentasi dan penggunaan NaOCl pada saat pencucian benih. Jurnal Mediagro, 2–2, 68–79.

Yusnida, B. 2006. Pengaruh Pemberian Giberelin (GA3) dan Air Kelapa Terhadap Perkecambahan Bahan Biji Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis) secara in vitro. Jurnal Hayati, 2–2, 41– 46.

DOI: https://doi.org/10.33366/bs.v21i2.3276

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Abstract views: 635 | PDF views: 1704