STUDI TENTANG PERILAKU SUAMI DAN KELUARGA DENGAN KETERATURAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI WILAYAH MALANG

Retno Rahayu, Fina Purwaningtyas

Abstract

Kesehatan reproduksi adalah keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial yang utuh, bukan Angka Kematian Ibu (AKI) sebagai indikator kesehatan ibu, dewasa ini masih tinggi di Indonesia dan jauh berada di atas AKI negara ASEAN lainnya. Menurut demografi dan kesehatan Indonesia nampak AKI yang paling tinggi jumlah 307 per 100.000 kelahiran hidup (SDKI, 2003). Tingginya AKI tersebut, maka Departemen Kesehatan Indonesia menempatkan upaya penurunan AKI sebagai program prioritas. Salah satu terobosan yang cukup mencolok untuk penurunan AKI adalah mengacu kepada intervensi strategis “Empat Pilar Safe Motherhood”, antara lain Program KB, asuhan Antenatal Care, persalinan bersih dan aman serta pelayanan obstetri esensial (Abdul Bari, 2001). Antenatal care (ANC) merupakan pemeriksaan kehamilan untuk mengoptimalisasi kesehatan mental dan fisik ibu hamil, sehingga mampu menghadapi persalinan kala nifas, persiapan memberikan ASI dan kembalinya kesehatan reproduksi secara wajar (Manuaba, 2008).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan peran suami dengan keteraturan antenatal care di Bidan Praktek Swasta Sri Sutiasih wilayah Malang. Pada penelitian ini populasi ini adalah seluruh klien antenatal care di BPS Sri Sutiasih Malang, sedangkan sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden.
Hasil penelitian didapatkan bahwa Fhitung> Ftabel yaitu 8,829 > 2,29 hal ini menyatakan bahwa variabel dukungan fisik, dukungan moral, dukungan materi mempunyai hubungan yang signifikan dengan keteraturan ANC

Keywords

Peran Suami, Pemeriksaan Kehamilan

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.