HUBUNGAN KECEMASAN DAN GIZI DENGAN GANGGUAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA

Ahisa Novianti, Noor liantimegasari

Abstract

Masa pubertas merupakan fase maturasi pematangan organ-organ reproduksi remaja yang ditandai dengan pertumbuhan fisik yang pesat dan munculnya ciri-ciri seks sekunder. Sekresi hormon estrogen dan progesteron pada masa pubertas menimbulkan kecemasan tertentu yang berpusat di amigdala cerebrum seorang remaja. Asupan nutrisi dan gizi seimbang berperan penting dalam tercapainya siklus menstruasi yang normal serta tanpa gangguan. Gangguan menstruasi terjadi apabila asupan nutrisi pada fase-fase tertentu siklus menstruasi serta mekanisme koping stress yang kurang adekuat akan menimbulkan kecemasan yang bermanifestasi terjadinya gangguan siklus menstruasi.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara Kecemasan dan Gizi dengan Gangguan Siklus Menstruasi pada Remaja. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian survey dengan pendekatan cross sectional. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yaitu cara pengambilan sampel untuk tujuan tertentu. Data yang diperoleh dalam penelitian ini akan dianalisa secara kuantitatif menggunakan perhitungan regresi linier berganda.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai thitung = 9,453 ≥ t0,05 = 2,042 untuk variabel kecemasan, dan untuk variabel gizi nilai thitung = 10,237 ≥ t0,05 = 2,042, maka dapat disimpulkan, bahwa kondisi kecemasan dan gizi mempunyai hubungan yang signifikan dengan gangguan siklus menstruasi, untuk nilai Fhitung = 15,438 ≥ F tabel = 3,32 dan dapat dilihat dari analisis koefisien determinasi didapatkan hasil 0,722 atau 72,2% yang artinya kecemasan dan gizi mempunyai pengaruh terhadap gangguan siklus menstruasi sebesar 72,2% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.

Keywords

Kecemasan, gizi dan gangguan siklus menstruasi

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.