HUBUNGAN JENIS KONTRASEPSI, RIWAYAT PERSALINAN, TINGKAT PENGETAHUAN PERSONAL HIGYNE DENGAN KONDISI KESEHATAN REPRODUKSI PADA WANITA USIA SUBUR DI DUSUN JARUMAN DESA WAJAK KABUPATEN MALANG

Vivin Yuni Astutik, Nisa'i Daramitha

Abstract

 

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan jenis kontrasepsi, riwayat persalinan, tingkat pengetahuan personal higyne dengan kondisi kesehatan reproduksi pada wanita usia subur. Berdasarkan studi penelitian yang peneliti lakukan pada bulan Desember 2021 di dapatkan 15 wanita usia subur, 12 dari wanita usia subur mengatakan sering mengalami gatal gatal, kepututihan pada daerah kewanitaan. 15 orang dari wanita usia subur menyatakan ketika mengalami masalah tersebut jarang untuk di periksakan hanya dilakukan penanganan seperti menggunakan larutan antiseptik tetapi masalah tidak terselesaikan. Begitu juga 15 dari wanita usia subur 7 di antaranya menggunakan kontrasepsi suntik dan 8 wanita usia subur menggunakan kontrasepsi pil. Kesehatan Reproduksi adalah suatu keadaan sehat mental, fisik dan kesejahteraan sosial secara utuh pada semua hal yang berhubungan dengan sistem dan fungsi serta proses reproduksi.

   Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Metode pengampilan sampel adalah secara total sampling, tempat dan waktu penelitian ini dilakukan di Dusun Jaruman Desa Wajak Kabupaten Malang. Waktu penelitian Mare- - April 2022, populasi dalam penelitian ini sebanyak 36 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 36 wanita usia subur. Analisa data menggunakan regresi linear berganda.

   Dari hasil analisa statistic deskriptif terhadap variabel diatas dapat dilihat bahwa jenis kontrasepsi, riwayat persalinan, tingkat pengetahuan personal higyne dengan kondisi kesehatan reproduksi pada wanita usia subur yang dibuktikan dengan nilai Fhitung504.939> Ftabel yaitu 2,63.

Keywords

Jenis Kontrasepsi, Riwayat Persalinan, Tingkat Pengetahuan Personal Higyne, Kondisi Kesehatan Reproduksi

Full Text:

PDF

References

Asan, A. 2007. Hak reproduksi sebagai etika global dan implementasinya dalam pelayanan KB di NTT. BKKBN.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1996. “Kesehatan Reproduksi di Indonesia”. Jakarta : Dirjen Pembinaan Kesehatan Masyarakat.

Everett S. 2021. Kontrasepsi dan Kesehatan Seksual Reproduktif . Jakarta :EGC.

Harmoko. 2012. Asuhan keperawatan keluarga. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kartono. 1998.Kontradiksi Dalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Kurniarum Ari, S.SiT., M.Kes.2016. Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Manuaba. 1998. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta :EGC.

Notoatmodjo, S. 2012. Promosi kesehatan & perilaku kesehatan: edisi revisi 2012. Jakarta: Rineka Cipta.

Pinem. 2009. Kesehatan Reproduksi dan Kontrasepsi. Jakarta :Trans Info Media.

Prawitasari Dr. dr. Shinta, SpOG(K).2021. Clinical Decision Making Series: Obstetri dan Ginekologi. FK-KMK UGM.

Prawirohardjo, Sarwono. 2002. Ilmu Kebidanan. Jakarta: YBPSP

Prijatni Ida, Sri Rahayu. 2016. Kesehatan Reproduksi Dan Keluarga Berencana. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Purwieningru, E. 2008. Gender dalam Kesehatan Reproduksi. www.bkkbn.go.id.

Sebagariang, dkk. 2010. Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: Trans Info Media.

Surya, Adi. 2011. Kesehatan reproduksi dalam prespektif gender.www.google.com.

UU.RI.No. 10 tahun 1992. Kependudukan.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.