Hubungan Ibu Hamil Obesitas Dan Riwayat Preeklamsia Dengan Resiko Terjadinya Preeklamsia Pada Ibu Hamil Di Klinik Rawat Inap Budhi Asih Turen

Anggio Ivana, Santy Irene Putri, Yusnita Julyarni Akri

Abstract

Preeklampsia adalah hipertensi pada kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah ≥ 140/90 mmHg setelah umur kehamilan 20 minggu, disertai dengan proteinuria ≥ 300 mg/24 jam (Nugroho, 2012)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara ibu hamil obesitas dan riwayat preeklamsia dengan resiko terjadinya preeklamsia pada ibu hamil trimester III di Klinik Rawat Inap Budhi Asih Turen. Metode pengambilan sampel adalah purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu, berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara kuantitatif. Salah satu uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis linear berganda.

Hasil penelitian diperoleh bahwa ada hubungan yang signifikan antara Obesitas (X1)  dengan Resiko Terjadinya Preeklamsia (Y) yang dapat dibuktikan nilai variabel X1 (Obesitas) dengan nilai thitung  sebesar 5,981 > Ttabel 2,04. Ada hubungan yang signifikan antara Riwayat Preeklamsia (X2) dengan Resiko Terjadinya Preeklamsia (Y) yang dapat dibuktikan nilai variabel Thitung  sebesar 3,208 > Ttabel 2,045. Ada hubungan yang signifikan antara Obesitas (X1) dan Riwayat Preeklamsia (X2) dengan Resiko Terjadinya Preeklamsia (Y) yang dapat dibuktikan) dengan nilai Fhitung sebesar 4,328 > Ftabel 3,35. Untuk nilai koefisien regresi (R square) sebesar 0,635 atau 63,5%. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa Obesitas dan Riwayat Preeklamsia berpengaruh terhadap resiko Terjadinya Preeklamsia sebesar 63,5% sedangkan 36,5% dipengaruhi faktor lain.

Keywords

Ibu Hamil Obesitas, Riwayat Preeklamsia, Resiko Terjadinya Preeklamsia

Full Text:

PDF

References

Agus, Riyanto. 2011. Buku Ajar Metodologi Penelitian. EGC, Jakarta.

Angsar, MD. 2009. Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta.

Baktiyani S.C.W, Wahyudi I. 2005. Perbedaan Aktivitas Pemberian Vitamin E 100 IU dengan Aspirin 81 mg untuk Pencegahan Preeklamsia pada Primigravida. JKB. 21: 122.

Bandiyah, S. 2009. Kehamilan, Persalinan dan Gangguan Kehamilan. EGC, Jakarta.

Depkes RI. 2014. Pedoman Pencatatan Kegiatan Pelayanan Rumah Sakit Di Indonesia. Depkes RI, Jakarta.

Hidayat. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan Paradigma Kuantitatif. Kelapa Paliwara, Surabaya.

Indiarti M. T. 2009. Panduan Lengkap Kehamilan, Persalinan & Perawatan Bayi Bahagia Menyambut Si Buah Hati. Diglossia Media, Yogyakarta.

Indriyani, W.N. 2009. Deteksi Dini Kolesterol, Hipertensi, dan Stroke. Jakarta, Millestone.

Manuaba, Ide Ayu Chandranita dkk. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB untuk Pendidikan Bidan. EGC, Jakarta.

Norwitz E dan Schorge J. 2008. At a Glance Obstetri dan Ginekologi. Erlangga, Jakarta.

Notoatmodjo. 2005. Metodologi Konseling. Malang. UMM press.

Nugroho, Taufan. 2012. Patologi Kebidanan. Nuha Medika, Yogyakarta.

Prawirohardjo, S. 2010. Ilmu kebidanan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta.

Rahman,N. 2008. Eklamsia : prefentif dan rehabilitatif medik pre dan post partum, in holictic and comprehensive management eclamsia. FK UNS, Surakarta.

Rozikhan, 2007. Faktor-faktor Risiko Terjadinya Preeklamsia Berat di Rumah Sakit Dr. H. Soewondo Kendal, Tesis, Universitas Diponegoro Semarang.

Rukiyah, Yulianti. 2010. Asuhan Kebidanan Patologi. Bina Pustaka, Jakarta.

Saifuddin, AB. 2009. Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta.

Sarwono. 2008. Ilmu kebidanan. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta.

Sugiono. 2011. Metode Penelitian Kombinasi. Alfabeta, Bandung.

Tanujaya. 2008. Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Salemba Medika, Jakarta

Wibisono H dan dewi ABFK. 2009. Solusi Sehat Seputar Kehamilan. PT Agro Media Pustaka, Jakarta.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.