HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI DAN GAYA HIDUP DENGAN KEJADIAN FLOUR ALBUS
Abstract
Flour albus merupakan salah satu masalah yang sejak lama menjadi persoalan bagi kaum wanita khususnya remaja putri.Flour albus (keputihan) adalah cairan berlebih yang keluar dari vagina.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan remaja putri dan gaya hidup dengan kejadian flour albus di 9 kos-kosan Tlagawarna RT 07 RW 06 Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Desain penelitian menggunakan deskripsi korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah semua 30 orang remaja putrid dengan flour albus. Teknik pengambilan sampel dengan cara total sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, kuisioner dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisa secara kuantitatif menggunakan perhitungan regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS for windows.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Pengaruh variabel pengetahuan (X1) terhadap kejadian flour albus (Y) dapat dilihat dari thitung = 6,632 lebih besar dari t0,05 = 2,045 yang berarti bahwa pengetahuan mempunyai hubungan yang signifikan terhadap kejadian flour albus. Dan pengaruh variabel gaya hidup (X2) terhadap kejadian flour albus (Y) dapat dilihat dari thitung = 2,123 lebih besar dari t0,05 = 2,045 yang berarti bahwa gaya hidup mempunyai hubungan yang signifikan terhadap kejadian flour albus, 2) Nilai Fhitung = 60,081 yang lebih besar dari nilai F0,05 = 3,354 dapat diartikan bahwa variabel pengetahuan (X1) dan variabel gaya hidup (X2) berpengaruh signifikan terhadap variabel kejadian flour albus (Y), 3) Nilai Rsquare sebesar 0,817 berarti variabel pengetahuan (X1) dan variabel gaya hidup (X2) berpengaruh terhadap variabel kejadian flour albus (Y) sebesar 81,7% sedangkan sisanya 18,3% dipengaruhi oleh faktor lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ababa, M. 2013. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: Ercon.
Arikunto, S, 2010, Prosedur Pendekatan Suatu Praktek, Edisi II, Jakarta: Rineka Cipta
Clayton. 2013. Keputihan dan Infeksi Jamur. Jakarta: Arcan
Hidayat, A ,A A. 2017. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data.Jakarta : Salemba Medika
Kumalasari, I., & Andhyantoro, I. 2012. Kesehatan Reproduksi untuk Mahasiswa Kebidanan dan Keperawatan. Jakarta: Salemba.
Kusmiran E, 2011. Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita.Salemba Medika, Jakarta. Cipta.
Manuaba, IBG,. 2011. Ilmu Kebinanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC.
Menthar.2011. Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang keputihan dengan perilaku pencegahan keputihan pada remaja putri. Jurnal e-Clinic (eCl), Volume 3, Nomor 1, Januari-April 2011.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S., 2012 Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam, 2003.Konsep dan Penerapan Metologi Penelitian Ilmu Keperawatan.Salemba Medika, Jakarta.
Pratiwi, 2012.Buku Pintar Kesehatan Wanita.Yogyakarta : Imperium
Prawirohardjo, 2007.Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Riwidikdo, H. 2010 Statistik Penelitian Kesehatan dengan aplikasi program R dan SPSS. Yoyakarta: Pusaka Rihana
Sibagariang, E.E et.al. 2010.Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: Trans Info
Suyanto, 2008.Riset Kebidanan. Yogyakarta: mitra Candika
Triyani dan Ardiani S. 2013.Hubungan Pemakaian Pembersih Vagina Dengan Kejadian Keputihan Pada Remaja Putri. Bidan Prada : Jurnal Ilmiah Kebidanan, Vol. 4 No. 1 Edisi Juni 2013.
Refbacks
- There are currently no refbacks.