HUBUNGAN USIA IBU HAMIL DAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN ABORTUS DI WILAYAH KERJA PMB ENDAH RETNO PRATIWI, S.ST KECAMATAN WAGIR KABUPATEN MALANG

Puji Astuty, Aris Budiarti

Abstract

 

Abortus adalah berakhirnya suatu kehamilan sebelum kehamilan berusia 20 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram. Abortus merupakan salah satukomplikasikehamilan yang paling sering terjadi dalam kehamilan khususnya trimester pertama. Secara umum, terdapat tiga faktor yang dapat menyebabkan Abortus spontan yaitu faktor fetus, factor ibu sebagai penyebab Abortus dan factor paternal.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Usia Ibu Hamil dan Kadar Haemoglobin Ibu Hamil dengan Kejadian Abortus di PMB Endah Retno Pratiwi, S.ST Kecamatan Wagir Kabupaten Malang. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik Accidental Sampling atau dimana cara pengambilan sampel dilakukan dengan kebetulan bertemu. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan menggunakan rumus regresi linear berganda dan untuk menjaga validitas hasil, maka seluruh proses analisa statistik yang digunakan untuk menganalisis data penelitianini, menggunakanalat bantu komputerisasi. Penelitian dilakukan pada Bulan Mei sampai dengan Juni 2019.

Hasil analisa data menunjukanbahwaanalisis ragam regresi didapatkan nilai Fhitung>Ftabelyaitu124,237> 3,35 artinya adanya hubungan yang signifikan antara variabel Usia Ibu Hamil (X1) dan Kadar Hemoglobin (X2) dengan Kejaian Abortus (Y). Dari analisis ragam regresi juga didapatkan nilai variabel Usia Ibu Hamil (X1) dengan Kejadian Abortus (Y) yaitu Thitung>Ttabel yaitu 12,953 >2,042 dan nilai variabel Kadar Hemoglobin (X2) dengan Kejadian Abortus (Y) yaitu Thitung>Ttabel yaitu 5,626 >2,042.  Nilai R Square dari Hubungan Usia Ibu Hamil (X1) dan Kadar Hemoglobin (X2) dengan Kejadian Abortus (Y) sebesar 0,902 yang artinya Hubungan Usia Ibu Hamil (X1) dan Kadar Hemoglobin (X2)mempengaruhi terhadap Kejadian Abortus (Y) sebesar 90,2% sedangkan sisanya 9,8% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.

Keywords

Usia Ibu Hamil, Kadar Haemoglobin Ibu Hamil, Abortus

Full Text:

PDF

References

Affandi. 1992. Rencana Strategi Pembangunan Kesehatan Indonesia 2015-2019. Jakarta

Anonim. 23 April 2008. Resiko Tinggi Kehamilan Remaja Usia Muda. Available online : creasoft. wordpress.com. 11 Januari 2019.

Azhari. 2012. Masalah Abortus dan Kesehatan Reproduksi Perempuan. Makalah Seminar Kelahiran Tidak diinginkan (Aborsi Dalam Kesejahteraan Reproduksi Remaja), Yogyakarta.

Chunningham, F.G., Gant, N.F., Leveno, K.J., Gilstrap, L.C., Hauth, J.C., Wenstrom, K.d. 2005. Obstetri Williams. Edisi 21. EGC, Jakarta.

Depkes RI. 2010. Konsep Asuhan Kebidanan. JHPIEGO, Jakarta.

Guttmacher Institute, 2009. Aborsi di Indonesia. Htpps://www. guttamacher.org/pubs/2008/10/15/Aborsidi Indonesia.pdf. Diakses tanggal 14 Januari 2019.

Hidayat AA. 2009. Metode Penelitian Kebidanan Teknik Analisis Data. Salemba Medika. Jakarta.

Koesoemawati H. 2002. Danforth Buku Saku Obstetri dan Gynekologi. Widya Medika. Jakarta.

Mansjoer, Arief, dkk. 2010. Faktor Maternal dan Kualitas pelayanan Ante Natal Care Terhadap Risiko Kehamilan. Universitas Diponegoro. Semarang.

Manuaba. 2001. Pengantar Kuliah Obstetri. EGC, Jakarta.

Manuaba et al. IlmuKandungan dan PenyakitKandungan. EGC, Jakarta.

Mochtar, R. 1998. SinopsisObstetri. EGC, Jakarta.

Muharram. 2008. Perbedaan Kondisi Kehamilan di Usia 20,30,40. Available online: www. Google.com. 13 Januari 2019.

Muraya, dkk. 2009. Panduan AsuhanKebidanan Ibu Hamil. NuhaMedika, Yogyakarta.

Nasir. 2005. MetodePenelitian. Ghalia Indonesia, Bogor.

Notoadmodjo, Soekidjo. 2002. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta.

Prawirohardjo, 2009. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Cet 8. Yayasan Bina Pustaka, Jakarta.

Saifuddin, Abdul Bari. 1992. Buku Panduan PraktisPelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal. Yayasan Bina Pustaka SarwonoPrawirohardjo.Jakarta.

Sarwono S. W. 31 Januari 2007. Abortus Kehamilan Pertama Suatu Malapetaka?. POGI Jaya. Available online: www.google.com. 13 Januari 2019.

Sastrawinata el al. 2005. Ilmu Kesehatan Reproduksi. EGC, Obstetri Patologi. Ed – 2. Jakarta.

Scoot, 2008. Abortion in Young Women and Subsequent Mental Health. Journal of Child Psychology & Psychiatry.47(1): 16-24.

Sudiyanto. 2012. MetodologiPenelitin Kesehatan. RinekaCipta, Jakarta.

Wasnidar. 2007. Buku Saku Anemia Pada Ibu Hamil. Trans Info Media, Jakarta.

WHO, (2008). Wordwide Prevalance Of Anemia 1993-2005. Http://whqlibdoc.who.int/publications/2008/9789241596657 diakses pada tanggal 14 Januari 2019.

WiknjosastroH .2005.Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta.

Ziaei S, Norrozi M. 2007. A Rendomized Placebo Controlled Trial To Determine The Effect Of Iron Supplementation On Pregnency Outcome In Pregnant Women With Haemoglobin> 13.2 G/Dl. Obstetri Gynaecology.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.